Ini Pesan Wabup Boyolali Dalam Gathering Asosiasi Penyelenggara Makanan Boyolali (APMB)

IMG 20240522 WA0033 scaled

Mercusuar.co, Boyolali – Untuk pertama kalinya Asosiasi Penyelenggara Makanan Boyolali (APMB) menyelenggarakan acara Gathering. Gathering APMB beranggotakan 72 pengusaha makanan yang sudah bersertifikat ini di gelar di Pendopo Gede Kabupaten Boyolali, Rabu (22/5/2024).

Ketua APMB Kabupaten Boyolali Djohan Krisna Setiawan mengatakan, anggota APMB adalah putra daerah Boyolali yang menyediakan jasa penyelenggaraan makanan baik di perusahaan-perusahaan, sekolah, maupun katering makanan. 72 anggota APMB sudah terdaftar, berijin dan memiliki sertifikat laik higienis dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Boyolali.

“Kami Asosiasi Penyelenggara Makanan, berkomitmen mendukung Boyolali Pro Investasi untuk Boyolali sehat dan sejahtera.” Katanya.

Dalam kesempatan tersebut Wakil Bupati Boyolali, Wahyu Irawan menyampaikan bahwa terbentuknya APMB jangan hanya sebatas seremonial saja tetapi juga harus ikut berkiprah dalam pembangunan di Boyolali. Wabup juga berpesan agar APMB selalu berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan untuk menyelenggarakan makanan yang bergizi bagi karyawan perusahaan-perusahaan yang telah bekerjasama.

“ Saya berharap agar APMB selalu berkoordinasi dengan Dinkes, saya juga berpesan kepada perusahan yang ada di Boyolali untuk bekerjasama dengan APMB dalam memberikan makanan yang bergizi bagi karyawan,” kata Wabup.

Sementara itu, Kepala Dinkes Boyolali Puji Astuti memberikan apresiasi terhadap APMB yang selalu mendukung kegiatan yang ada di Boyolali,

“ Saya sangat berterimakasih kepada APMB karena selalu ikut berperan dalam kegiatan yang digelar Pemkab Boyolali seperti dalam perolehan penghargaan Swasti Saba Wistara pada ajang Kabupaten/Kota Sehat (KKS) dan ikut serta dalam kesekretariatan Forum Kabupaten Sehat,” kata Puji.

Puji menambahkan dalam hal ini peran Dinkes adalah memfasilitasi demi kelancaran untuk mendapatkan legalitas untuk berusaha. Dalam satu tahun, Dinkes telah mengeluarkan 150 sertifikat bagi penjamah makanan dan penanggungjawab jasa boga secara gratis.

“Kami mendampingi untuk paling tidak temen-temen APMB ini bisa bersaing untuk bisa masuk di perusahaan-perusahaan yang ada di Kabupaten Boyolali,” tambahnya.

Apresiasi terhadap APMB juga datang dari Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Boyolali Wiwis Trisiwi Handayani. Wiwis mengajak untuk mendukung APMB agar perputaran uang di Boyolali dapat berjalan. Ia mengimbau agar anggota APMB memenuhi persyaratan untuk bisa masuk kedalam daftar pengadaan makanan dalam agenda pemerintahan.

“Jadi ketentuan-ketentuan kalau memang itu akan bergerak di dalam satu lorongnya pemerintahan Kabupaten/Kota pasti ada proses-proses pengadaan, itupun beberapa persyaratan juga mari kita semangat juga untuk kita bergerak mengalir kesana.” pesannya.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Pos terkait