SURAKARTA, Mercusuar.co – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasdem Jawa Tengah menggelar konsulidasi yang dihadiri DPD se-Jateng, di Solo, Jawa Tengah, Sabtu (27/10/2024) kemarin.
Dalam konsulidasi tersebut, DPW Partai Nasdem Jawa Tengah sepakat agar pemimpin Jateng di masa depan harus mengedepankan program Perubahan dan Keberlanjutan. Rapat konsulidasi ini juga dihadiri langsung pasangan Cagub – Cawagub nomor urut 2, Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Maimoen.
Dalam sambutannya, Ketua DPW Partai Nasdem Jawa Tengah Lestari Moerdijat mengatakan, seluruh kader dan pengurus Nasdem di Jawa Tengah harus All Out menangkan Paslon Luthfi – Taj Yasin. Langkah apapun yang diperlukan untuk memenangkan Paslon Cagub nomor urut 2 itu harus sesegera mungkin dilakukan, terutama untuk terjun ke tingkat masyarakat paling bawah.
“Di Jawa Tengah kita inginkan adanya Perubahan dan Keberlanjutan. Perubahan agar arah demokrasi kita akan semakin lebih baik, sedangkan keberlanjutan adalah harus ada program yang direncanakan pemerintah pusat bisa dilaksanakan dengan baik hingga ke tingkat paling bawah,” ucap Lestari Moerdijat.
Dalam kesempatan itu, Ahmad Luthfi menyampaikan program yang diusungnya bersama Taj Yasin dalam membangun Jawa Tengah kedepannya. Program keberlanjutan ini juga menjadi program prioritasnya sebagai mewujudkan Jawa Tengah Maju.
“Misi kita adalah Jawa Tengah Maju Berkelanjutan Menuju Indonesia Emas 2045. Berkelanjutan artinya apa, kita memiliki integrasi terkait dengan program pemerintah pusat. Kemudian berkolaborasi, dari gubernur kepada seluruh jajaran bupati-walikota hingga ke desa. Inilah yg harus kita laksanakan. Artinya gubernur menjadi kepanjanganan tangan pemerintah pusat yang harus bisa mengaplikasikan terkait rencana program ke depan,” jelas Cagub Ahmad Luthfi.
Sementara itu, Cawagub Taj Yasin dalam pemaparannya menambahkan, Jawa Tengah selalu mendapat perhatian dari pemerintah pusat. Oleh karenanya, keberlanjutan di wilayah ini merupakan sebuah poin penting bagi pemimpin yang akan datang.
“Jawa Tengah dapat perhatian baik dari Presiden RI ke-7 maupun Presiden Prabowo Subianto. Kita lihat setelah pelantikan presiden, ada pelantikan menteri, ada pelantikan lembaga, dibawa semua ke Jawa Tengah. Artinya beliau membawakan sinyal bahwa ini penting untuk keberlangsungan 5 tahun ke depan. Beliau tidak ingin ada ada ganjalan-ganjalan dalam mensejahterakan masyarakat Indonesia termasuk yang di Jawa Tengah,” tandasnya. (hrs)
