MERCUSUAR.CO, Magelang – Di masa pandemi Covid-19, aplikasi iMagelang milik Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Disperpusip) Kota Magelang semakin diminati para pemustaka. Aplikasi ini memiliki lebih dari 4.420 e-book yang bisa dibaca masyarakat atau pemustaka secara virtual.
Kepala Disperpusip Kota Magelang, Isa Ashari menuturkan, aplikasi perpustakaan ini berbasis media sosial, yang dilengkapi dengan e-Reader untuk membaca buku-buku dalam format elektronik atau e-Book.
“Dengan fitur-fitur media sosial, pemustaka dapat terhubung dan berinteraksi dengan pengguna lainnya,” ujarnya, Selasa (20/4).
Dia mengatakan, pemustaka bisa memberikan rekomendasi buku yang sedang dibaca, juga menyampaikan ulasan atas buku tersebut. Selain e-Reader, fitur-fitur unggulan lain antara lain koleksi buku virtual, e-Pustaka, feed, dan rak buku virtual.
“Aplikasi iMagelang memungkinkan pemustaka membaca bahan-bahan bacaan koleksi Perpustakaan Kota Magelang, baik secara online maupun offline selama 24 jam,” katanya.
Aplikasi yang diluncurkan sejak 2017 ini, katanya, memiliki bobot hanya 15 megabytes. Hingga saat ini telah diunduh lebih dari seribu kali melalui Play Store. Dari 4.420 e-book itu terdiri dari 2.110 judul buku berbagai keilmuan.
“Melalui iMagelang harapannya kita bisa menyelaraskan minat baca dengan perubahan perilaku masyarakat dalam membaca buku, dari media konvensional ke media digital,” jelasnya.
Di sisi lain, imbuh Isa, inovasi ini juga memenuhi kebutuhan masyarakat akan bahan-bahan bacaan bermutu dan sarat ilmu pengetahuan, yang mudah diakses tanpa terbatasi oleh ruang dan waktu.