IGRA Purbalingga Gelar Silaturahmi, Dhadir Guru dari 249 Lembaga Pendidikan Usia Dini

IMG 20250416 WA0008

Mercusuar.co, Purbalingga – Masih di suasana hari raya Idul Fitri 1446 Hijriyah, Pengurus Daerah Ikatan Guru Raudhatul Athfal (IGRA) Kabupaten Purbalingga menggelar silaturshmi di gedung PGRI Purbalingga, Selasa (15)4)2025). Acara dalam bentuk halal bihalal tersebut dihadiri guru-guru Raudlatul Athfal (RA), Bustanul Athfal (BA), dan Taman Kanak-kanak Al Qur’an (TA) dari 249 lembaga pendidikan anak-anak di Kabupaten Purbalingga.

 

Sebagai penghargaan terhadap kinerja guru RA/BA/TA dalam membangun fondasi dasar karakter dan spiritual pada kehidupan anak-anak melalui dunia pendidikan usia dini, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Purbalingga, H. Zahid Khasani memberikan apresiasi yang tinggi terhadap peran strategis guru RA/BA/TA tersebut .

 

“Peran guru RA/BA/TA sangat strategis dalam meletakkan dasar karakter dan spiritualitas anak. Saya menyampaikan terima kasih dan penghargaan atas dedikasi serta pengabdian para guru dalam membina anak-anak kita,” ungkap Kakankemenag saat memberikan sambutan.

 

Terkait ma’na silaturahmi di bulan Syawal tersebut, Zahid mengajak, seluruh para pendidik di lingkungan IGRA untuk menjadikan bulan Syawal sebagai momentum memperkuat semangat dalam mendidik generasi bangsa, khususnya melalui pendidikan anak usia dini berbasis madrasah.

Diketahui, IKatan Guru Raudlatul Athfal (IGRA) merupakan wadah atau organisasi profesi guru-guru yang mendidik anak-anak usia dini pada lembaga pendidikan berbasis agama Islam Raudlatul Athfal (RA). Namun pada perjalanannya IGRA menjadi semacam organisasi yang di dalamnya bukan saja Raudlatul Athfal (RA), tapi juga Bustanul Athfal (BA) dan Taman Kanak-kanak Al Qur’an (TA).

 

IGRA berfungsi sebagai lembaga dengan tujua membabgun dan meningkatkan profesionalisme, kualitas pendidikan, kesejahteraan guru, dan menjadi wadah aspirasi dan kepentingan guru RA

 

Dalam dunia pendidikan IGRA berfungsi sebagai media untuk mengembangkan dan meningkatkan kompetensi guru, mengadvokasi kepentingan guru, mengembangkan jaringan dan kerjasama dengan lembaga-lembaga lain yang terkait dengan pendidikan anak usia dini, serta mengembangkan program-program pendidikan dan pelatihan untuk guru RA

 

Kegiatan yang dilakukan IGRA diantaranya mengadakan seminar dan workshop tentang pendidikan anak usia dini, mengembangkan kurikulum dan program pendidikan, mengadakan pelatihan dan pengembangan kompetensi untuk guru RA, mengadvokasi kebijakan pendidikan yang mendukung pengembangan RA dan guru RA

 

Dengan demikian, IGRA berperan penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan di RA dan meningkatkan profesionalisme guru RA.(Angga)

Pos terkait