MERCUSUAR, Wonosobo, 22 Juli 2024 – Kaliwiro, sebuah kecamatan yang terletak di Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, tidak hanya dikenal dengan keindahan alamnya yang memukau, tetapi juga identik dengan citra wanita-wanita yang cantik dan berkulit putih. Fenomena ini telah menjadikan Kaliwiro sebagai pusat perhatian dalam konteks kecantikan dan keanggunan wanita di wilayah tersebut.
Kecamatan ini terletak 25 km dari ibu kota kabupaten ke arah barat daya dan sekitar 145 km dari ibu kota Provinsi Jawa Tengah, Semarang. Kecamatan Kaliwiro berada pada ketinggian berkisar 275 sampai dengan 789 M di atas permukaan laut. Dengan Luas wilayahnya 100,08 km² atau 10% dari luas Kabupaten Wonosobo, dan jumlah penduduknya pada Tahun 2022 sebanyak 45.313 jiwa laki-laki 22.654 jiwa, perempuan 22.659 jiwa.
Dalam sejarah dan budaya lokal, Kaliwiro bukan hanya sekadar nama geografis, tetapi menjadi simbol keelokan wanita-wanita yang bermukim di sana. Keanggunan mereka tidak hanya tercermin dari penampilan fisik, tetapi juga dari kelembutan hati dan kehangatan dalam melayani para pengunjung dan warga setempat.
Faktor-faktor alam diyakini turut berkontribusi terhadap keistimewaan kulit wanita-wanita Kaliwiro yang dikenal bersih dan cerah.
Menurut Jasrun salah satu warga Kaliwiro mengatakan, bahwa semasa pembangunan waduk di wadaslintang, warga kaliwiro yang bekerja di sana menjadi selir dan menikah dengan warga asing yang bekerja di waduk tersebut, sehingga meneruskan generasi yang baik.
” Kalau cuaca saya kurang yakin karena di kaliwiro itu cukup panas, mungkin dulu karena adanya perkawinan antar negara sewaktu pembangunan waduk wadaslintang,” ujarnya.
Namun demikian, citra ini juga mengundang berbagai pandangan dan penafsiran dalam konteks keberagaman dan perbedaan standar kecantikan di masyarakat. Pendekatan yang berimbang perlu diambil dalam menghargai keunikan budaya dan kecantikan setiap individu, tanpa melupakan nilai-nilai kedamaian dan kebersamaan yang selalu ada di Kaliwiro. (Gen)
