Mercusuar.co, Purbalingga – Sekitar pukul 04.00 Wib dini hari, sebuah bus Pariwisata PO. Kalingga Jaya Nopol: B 7084 KAA mengalami ecelakaan tunggal di tanjakan Bayeman, Desa Tlahab Lor, Kecamatan Karangreja, kabupaten Purbalingga, Kamis (3/3). Kecelakaan tunggal tersebut diduga karena rem blong.
Menurut data yang diterima dari Koordinator Lapangan Search and Rescue (Korlap SAR) Kabupaten Purbalingga, Teguh RS saat dikonfirmasi mengatakan bus Pariwitas yang naas tersebut membawa 53 penumpang rombongan dari MI Miftahul Ma’arif Kudus yang hendah menuju obyek wisata Baturade di Kabupaten Banyumas.
Namun na’as, bus yang membawa rombongan siswa dan guru MI Miftahul Ma’arif itu mengalami rem blong saat menuruni jalan raya Bayeman, sehingga bus menbrak tebing sebelah kiri dekat lokasi penyelamatan di area tersebut.
Diperoleh keterangan, bahwa bus Kalingga Jaya berangkat dari Kudus pada hari Rabu malam (2/3), tujuan pertama ziarah kubur makam Sunan kalijaga di Kadilangu, kemudian melanjutkan perjalan ziarah ke makam Mbah Sakuro di Pekalongan. Dari Pekalongan bus kembali melakukan perjalanan menuju obyek wisata Baturaden di Kabuptaen Banyumas.
Kasat Lantas Polres Purbalingga AKP Rizky Widyo Pratomo melalui Kanit Gakkum Iptu Rochmat S membenarkan bus merupakan rombongan wisata dari MI Miftahul Ma’arif Kudus yang hendak wisata ke Baturraden, bus menabrak tebing jalan di Bayeman, Satu meninggal dunia dan 21 Dirawat di Rumah Sakit.
“Bus hendak berwisata ke Baturraden. Namun, ketika masuk ke wilayah Karangreja bus mengalami rem blong dan menabrak tebing jalan yang berada sebelum jalur penyelamat,” jelasnya.
Dalam keterangannya, sebanyak 21 orang menjalani perawatan di rumah sakit. Yakni, 10 orang dirawat di RSUD dr R Goeteng Taroenadibrata Purbalingga dan 11 orang dirawat di RSU PKU Muhammadiyah Bobotsari. Sedang 1 orang dinyatakan meninggal.
