MERCUSUAR.CO, Wonosobo – Pemerintah Kabupaten Wonosobo kembali meraih predikat wajar tanpa pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) perwakilan Jawa Tengah di Semarang, Selasa (25/5). Ini merupakaan penghargaan WTP pertama dalam kepemimpinan Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat yang baru dilantik beberapa bulan lalu.
Bupati Afif Nurhidayat dan Wakil Bupati Wonosobo Muhammad Albar mengapresiasi atas predikat WTP dari BPK terhadap laporan keuangan Pemerintah Kabupaten Wonosobo tahun anggaran 2020 lalu.
“Kami sampaikan apresiasi dan penghargaan atas kerja keras, kerja ikhlas teman-teman semua yang tanpa kenal lelah, bahkan bulan ramadhan bersama BPK sampai malam bahkan Idul Fitri pun masih lembur terus,” ungkapnya.
Penghargaan tersebut diterima Afif bersama ketua DPRD eko prasetyo HW yang juga baru menjabat sebagai Ketua DPRD Wonosobo. Tak hanya Bupati dan Ketua DPRD, turut hadir Inspektorat, Kepala BPKAD, Setwan Kabupaten Wonosobo. Bersama Wonosobo, empat Kabupaten/Kota lain di Jawa Tengah juga mendapatkan penghargaan tersebut. Empat kabupaten/Kota tersebut yaitu Kota Semarang, Kabupaten Banyumas, Klaten, dan Kabupaten Temanggung.
“Terimakasih kepada semua pihak terutama jajaran ASN Kabupaten Wonosobo yang telah bekerja keras tidak kenal lelah. Kami tidak bisa memberikan imbalan apapun, semoga semua aktifitas kita mendapat imbalan ganjaran yang setimpal dari Allah Swt” ungkapnya.
Tidak lupa Bupati menyampaikan terimakasih kepada jajaran DPRD wonosobo yang selalu membersamai, mengawal dan melakukan fungsi pengawasan untuk Pemerintahan Wonosobo. Selain itu Bupati juga menyampaikan terimakasih kepada Kejaksaan Wonosobo, TNI dan Kepolisian di wilayah Wonosobo yang juga selalu mengingatkan tentang pemerintahan yang bersih dan akuntabel.
Wakil Bupati menambahkan, masih banyak tantangan dan kendala yang harus di perbaiki. Satu persatu harus harus dapat dibereskan. Karena dari sisi pengelolaan dan pendataan aset daerah masih banyak yang belum rampung sehingga perlu diselasaikan secara bersama-sama.
“Terima kasih atas semua dedikasi, kerja keras, kerja cerdas dan kerja ikhlas yang di tunjukkan jajaran BPPKAD, Kantor Inspekrorat Kabupaten dan semua OPD yang ada,” tuturnya.
Menurut Albar, banyak sekali persoalan yang harus diselasaikan di Wonosobo. Bupati dan Wakil Bupati tidak bisa kerja sendiri. Tapi butuh sinergi dan kolaborasi dari semua jajaran birokrasi, wakil rakyat, elemen masyarakat dan semua steakholder di Pemkab Wonosobo. (dib)
