Mercusuar.co, Temanggung – Pringati hari Kesehatan Nasional ke-57, pemerintah kabupaten Temanggung berikan penghargaan bagi Tenaga Kesehatan (Nakes) dan Relawan Kesehatan.
Terlebih penghargaan ini diberikan kepada Nakes yang berjuang di garis terdepan dalam memerangi kasus Covid-19 di Kabupaten Temanggung.
Penghargaan bagi Nakes dan Relawan sangatlah penting sebagai bentuk terimakasih atas perjuangan mereka yang tak kenal lelah dan tak kenal waktu meskipun yang ditaruhkan adalah nyawanya.
“Perjuangan untuk menangani pandemi covid luar biasa berat, teman-teman dokter, para medis, Nakes di rumah sakit atau di puskesmas dan dari dinas kesehatan berjuang selama dua tahun tanpa henti,” jelas Bupati Temanggung Muhammad Al Khadziq, Jum’at (12/11).
Menurut Bupati Al Khadiz pekerjaan menjadi seorang Nakes tidaklah mudah, menghadapi pasien penderita covid, mereka harus berjuang menggunakan APD dalam kondisi panas tetap harus melayani dan menyelamatkan nyawa seseorang.
Menurutnya berkat kerja sama mereka (Nakes) Kabupaten Temanggung bisa bangkit dari pandemi.
“Memang di Temanggung juga ada kasus meninggal dunia namun jumlahnya tidak terlalu besar dan sekarang ini keadaan sudah terkendali,” katanya.
Dengan pengorbanan yang mereka berikan, menurut bupati penghargaan ini belom berarti, hanya tuhanlah yang mampu membalas jasa mereka, “perjuangan memang belum selesai, vaksinasi kita hampir 66 persen. Maka dari itu saya harap para Nakes tetap siaga karena ancaman covid-19 bisa saka terjadi.” Pungkasnya.
Dalam kesmpetanan hari Kesehatan Nasional ini, bupati juga berharap masyarakat dapat menjaga kesehatan baik pola hidup dan konsumsi makanan.(ric)