Hadapi Situasi Darurat, Polres Karanganyar Gelar Simulasi Penanganan Unjuk Rasa Anarkis

WhatsApp Image 2025 08 25 at 17.38.52 dff109e9

MERCUSUARCO, Karanganyar – Polres Karanganyar menggelar simulasi penanganan unjuk rasa anarkis di depan Kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Karanganyar pada Senin pagi. Kegiatan yang berlangsung sekitar satu jam ini melibatkan ratusan personel dari berbagai fungsi kepolisian dan unsur pendukung lain untuk menguji kesiapsiagaan aparat dalam menghadapi situasi kontinjensi.

Simulasi ini disaksikan langsung oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Bupati Karanganyar H. Rober Christanto, Kapolres Karanganyar AKBP Dr. Hadi Kristanto, Wadansat Brimob Polda Jateng AKBP Eko Budiman, serta pejabat Forkopimda dan pejabat utama Polres Karanganyar.

Dalam skenario yang diperagakan, massa yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Karanganyar Bersatu (AKRAB) melakukan aksi demonstrasi menuntut kebijakan pemerintah terkait kenaikan pajak. Aksi yang awalnya tertib ini digambarkan mengalami eskalasi hingga berujung anarkis.

Personel kepolisian menunjukkan berbagai tahapan penanganan sesuai prosedur. Dimulai dari upaya persuasif oleh tim negosiator, pengamanan berlapis oleh tim Dalmas Awal dan Dalmas Lanjut, penggunaan mobil AWC (Armored Water Cannon), hingga pengerahan pasukan Raimas dan penembakan gas air mata untuk membubarkan massa. Dalam simulasi ini, peran tim pendukung seperti tim kesehatan, Resmob, unit K9, dan fungsi Humas juga turut dilibatkan.

Kapolres Karanganyar AKBP Dr. Hadi Kristanto menjelaskan bahwa simulasi ini bertujuan untuk melatih kesiapsiagaan personel dan meningkatkan keterampilan, koordinasi, serta soliditas anggota Polri bersama instansi terkait dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

Senada dengan Kapolres, Bupati Karanganyar H. Rober Christanto memberikan apresiasinya terhadap kegiatan ini. Menurutnya, simulasi ini penting sebagai bentuk kesiapan aparat keamanan dalam menjaga kondusivitas wilayah.

“Kami sangat mengapresiasi langkah Polres Karanganyar yang terus berlatih agar siap menghadapi berbagai kemungkinan di lapangan. Dengan kesiapan ini, masyarakat akan merasa lebih aman dan terlindungi,” ungkap Bupati. (rls)

Pos terkait