Gus Yasin: MTQ XXIX di Kota Semarang, Ajang Pertama Diselenggarakan di Luar Asrama Donohudan

IMG 20220723 WA0002 1 1024x576 1

Mercusuar.co, Semarang – Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin Maimoen membuka kegiatan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XXIX Jawa Tengah di Kota Semarang.

MTQ XXIX di Kota Semarang diikuti 1.007 orang dari 35 kontingen kabupaten/kota. Terdapat 16 lomba yang akan diselenggarakan 22-24 Juli 2022.

Bacaan Lainnya

Wagub Jateng yang akrab disapa Gus Yasin tersebut  memaparkan, agar MTQ kali ini menjadi penanda, Jateng siap jika ditunjuk sebagai tuan rumah MTQ tingkat nasional. Hal itu berkaca pada penyelenggaraan tingkat provinsi di Kota Semarang yang dinilai megah.

Hal tersebut disampaikan, karena selama ini ajang MTQ selalu diselenggarakan di Asrama Haji, Donohudan Boyolali. Terlebih saat pandemi, ajang seperti itu jauh dari kesan meriah.

“Saya terima kasih kepada Wali Kota Semarang (Hendrar Prihadi), karena ini tingkat provinsi tapi rasanya sudah seperti MTQ nasional. Saya harap dengan adanya MTQ tingkat provinsi ini, nanti saat MTQ ke 30 di tahun 2024, semoga Jateng bisa jadi tuan rumah tingkat nasional,” ujarnya.

MTQ XXIX di Kota Semarang merupakan ajang pertama MTQ diselenggarakan di luar Asrama Donohudan dan berlangsung meriah.

Acara yang terselenggara di Lapangan Pancasila Kota Semarang itu, dimeriahkan oleh drum band, dan defile kafilah berkostum unik. Di akhir acara, grup band “Ungu” pun turut memeriahkan MTQ XXIX.

Di samping memaparkan kesiapan, Yasin juga membeberkan sistem penilaian pada MTQ XXIX. Menurutnya, sistem penilaian pada ajang ini dapat disaksikan secara langsung, melalui sistem informasi.

“Banyak pertanyaan yang sering muncul, kami juara MTQ kok kami tidak diikutsertakan ke ajang nasional saat kafilah Jateng berangkat ke nasional. Nah supaya masyarakat bisa ikuti lewat IT lewat rumah masing-masing, (yang menganggap) seolah-olah itu hasil dari kami, (padahal) ini dari juri yang diseleksi secara jujur adil dan terbuka,” papar Gus Yasin, yang juga Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Jateng.

Terakhir, wagub berharap agar ajang ini menelurkan para insan Qur’ani, yang dapat mewakili Jateng ke ajang MTQ XXIX nasional di Kalsel.

Pada ajang  itu, sebanyak 16 lomba terkait Al-Qur’an dipertandingkan. Di antaranya, tartil Al-Qur’an, tilawah anak, tilawah remaja dan dewasa, tilawah tunanetra, qiroat mujawwat dewasa, qiroat murottal remaja dewasa, hafalan satu jus tilawah, hafalan 5 jus tilawah, hafalan 10 juz, hafalan 15 juz  hafalan 20 juz, hafalan 30 juz, tafsir bahasa inggris, tafsir bahasa Indonesia dan hafalan 3 jus, tafsir bahasa arab dan kaligrafi,  serta karya tulis ilmiah Al-Qur’an.

Adapun, venue lomba MTQ XXIX berada di beberapa tempat. Antara lain di Kantor Gubernur Jawa Tengah (Jalan Pahlawan), Kanwil Kementerian Agama (Jalan Sisingamangaraja), Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT/ Jalan Gajah Raya), Masjid Agung Semarang (MAS) Kauman (Jalan Alon-alon Barat), dan lain-lain.(ap)

Pos terkait