Gus Yasin, Aswaja Perlu di Ajarkan Sejak Kecil

1647609296687 IMG 20220318 WA0032 detail

Mercusuar.co, Semarang – Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen menjadi narasumber “Pembekalan Penguatan Materi Aswaja An-Nahdliyah untuk Pengurus dan Guru Inti PAUD Yayasan Pendidikan Muslimat NU se-Jawa Tengah”, di Gradika Bhakti Praja, Jumat (18/03).

Pada acara itu, Wakil Gubernur Jawa Tengah yang akrab disapa Gus Yasin tersebut menyampaikan, bahwa nilai – nilai Ahlussunnah wal Jama’ah (Aswaja), merupakan ajaran Islam yang berpedoman pada Al – Qur’an dan Hadist.

Untuk itu Gus Yasin berharap Aswaja perlu diajarkan kepada anak-anak muslim sejak kecil, agar membentuk pribadi muslim baik dan menghargai perbedaan. 

Penanaman nilai-nilai aswaja, yang meliputi tawassuth (moderat), tawazun (seimbang), tasamuh (toleran) dan i’tidal (adil), menurut Gus Yasin, bisa dimulai dari mencintai ulama, kiai serta para pemangku pondok pesantren. 

“Setelah itu nanti ada tahapannya. Bagaimana mengenalkan pemahaman-pemahaman tentang aqidah, ahlu sunnah wal jama’ah, setelah itu menerangkan bagaimana mazhab diajarkan,” tuturnya .

Ketika belajar mazhab, mereka akan mengenal lebih dari satu mazhab. Di Indonesia, yang dikenal contohnya mazhab Syafi’i, Ahmad bin Hanbal, Maliki dan Hanafi. Dengan mengenal berbagai mazhab ini, santri diajak untuk belajar memahami perbedaan. 

“Kita terangkan bahwa perbedaan itu sebagai rahmat. Perbedaan yang ada saat ini, untuk menyajikan (menunjukkan) ini lho pandangan Islam seperti ini. Kita mau pakai yang mana. Tetapi perbedaan itu harus diterangkan bahwa perbedaan itu tidak harus menjadi permusuhan,” jelasnya.

Gus Yasin mengimbau agar anak sejak dini diajak memahami bahwa perbedaan itu adalah rahmat dari Tuhan. Keberhasilan menanamkan pemahaman tersebut, akan menumbuhkan toleransi yang merupakan investasi berharga bagi keutuhan bangsa Indonesia.(dj)

Pos terkait