MERCUSUAR.CO, Yogyakarta – Gunung Merapi kembali mengeluarkan awan panas, Minggu, 9 Mei 2021. Kali ini awan panas meluncur sejauh 1.500 meter.
Berdasarkan data dari Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geolog (BPPTKG), Gunung Merapi mengeluarkan awan panas pada pukul 10.18 WIB.
Awan panas meluncur ke arah barat daya dan tercatat dalam seismogram dengan amplitudo 32 mm dan durasi 108 detik.
Sementara status Gunung Merapi hingga kini masih level III atau siaga.
Mengutip dari Portal Jogja, sebelumnya Gunung Merapi mengeluarkan awan panas sebanyak dua kali, Sabtu, 8 Mei 2021 ke arah barat daya. Jarak luncur awan panas juga sejauh 1.500 m.
Bukan cuma awan panas, namun juga adanya guguran lava pijar sebanyak sembilan kali yang meluncur sejauh 1.800 meter ke arah barat daya.
Aktivitas lain yang terjadi di Gunung Merapi adalah 171 kali gempa guguran, 73 kali gempa hybrid atau gempa fase banyak, lima gempa tektonik, tujuh kali gempa hembusan, dan 27 kali gempa vulkanik dangkal.
Aktivitas Gunung Merapi sempat mengalami peningkatan pada sepanjang periode 9-15 April 2021, Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) mencatat enam kali awan panas guguran yang semua mengarah ke barat daya.
Namun dalam kurun satu minggu setelahnya, angka kejadian awan panas meningkat hingga sembilan kali.
Guguran yang cukup intens teramati pada Sabtu, 24 April 2021 dini hari dimana dalam rentang waktu 1,5 jam, Merapi mengeluarkan 4 kali rentetan awan panas.
Dua di antaranya mengarah ke tenggara yakni kejadian pukul 00.42 dan 01.07 WIB, masing-masing berjarak luncur 700 meter dan 800 meter.