Mercusuar.co, Karanganyar – Presiden RI Joko Widodo, melakukan kunjungan kerja di Pasar Malang Jiwan, Colomadu, Karanganyar, Senin (21/11/2022). Dalam rangka mengecek harga bahan pokok.
Pada kesempatan itu, Presiden Jokowi menuturkan, pengecekan harga sejumlah bahan pokok di pasar tradisional, untuk memastikan kondisi menjelang akhir tahun.
“Ini kan akhir tahun, kita mengecek harga-harga barang di pasar karena kondisi setiap provinsi berbeda-beda. Kemarin saya cek di Bali, ternyata berbeda dengan yang ada di provinsi yang lain. Nah, ini kita cek di Provinsi Jawa Tengah,” tuturnya.
Di Pasar Colomadu, imbuh Presiden, ditemukan kenaikan harga komoditas minyak goreng Rp2.000 per liter. Selain itu, tempe juga naik karena bahan baku kedelai saat ini Rp15 ribu per kilogram.
“Saya melihat harga tadi yang naik, minyak. kaget juga tadi naik Rp2.000. Terus tempe juga naik karena memang kedelainya naik Rp15 ribu. Itu fakta di lapangan yang kita temukan, dan nanti akan dicarikan solusinya,” tandasnya.
Tampak Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendampingi Presiden dalam kegiatan itu sebagai salah satu upaya pencegahan inflasi menjelang akhir tahun.
“Beberapa komoditas tadi stabil ya. Pak Presiden ingin meyakinkan saja apa yang terjadi di pasar-pasar, khususnya pasar tradisional seperti ini,” ujar Gubernur Ganjar Pranowo.
Dia mengakui, ada beberapa komoditas mengalami kenaikan harga. Namun, sebagian besar relatif turun.
“Mudah-mudahan bisa semakin terkendali. Tadi kedelai yang agak tinggi, tapi relatif yang lain sudah turun,” lanjutnya.
Menurutnya, aktivitas Presiden Jokowi turun ke lapangan dalam rangka menjaga stabilitas harga bahan pokok. Utamanya terkait dengan pangan dalam konteks pencegahan inflasi.
“Ini bagian dari aktivitas Pak Presiden dalam menjaga kenaikan harga, khususnya terkait dengan pangan. Ini konteks pencegahan inflasi juga,” tegasnya.(dj)