Film Denting Bedama Karang Pace dan Film Hidup Untuk Peduli Jadi Jawara di Sayembara Film Banjarwatulembu

3106664239

MERCUSUAR.CO, Banjarnegara – Ajang Sayembara Film Banjarwatulembu sudah berakhir dan mendapatkan juaranya. Film Denting Bedama Karang Pace dari SMP Negeri 1 Mandiraja dan film Hidup Untuk Peduli dari SMA Negeri 1 Purwanegara menjadi yang terbaik dalam ajang ini.

Penganugerahan sekaligus puncak acara Sayemara Film Banjarwatulembu digelar pada Sabtu malam,(26/2/2022) di pendopo desa Banjarkulon Banjarnegara bertepatan dengan Hari Jadi Kabupaten Banjarnegara ke 451. Selain dua film tersebut panitia Sayembara Film Banjarwatulembu juga memilih film berjudul Asa Tenggelam di Tanah Kelahiran karya SMP Negeri 1 Bawang dan film berjudul “Ider” karya MAN 1 Banjaregara menadi film tervaforit kategori dokumenter dan fiksi.

Ketua panitia Sayembara Film Banjarwatulembu, Bayu Kusuma Aji mengatakan penilaian film yang masuk tidak mudah karena semua bagus – bagus. Bayu juga mengucapkan terimakasih kepada semua pihak atas dukungannya sehingga terlaksana event perdana ini.

“ Melalui sayembara ini kami belajar tentang aspek dalam film yang bisa dilihat dengan berbagai perspektif dari dewan juri sehingga penilaiannya menjadi tidak mudah namun hasilnya memuaskan, kami juga mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak atas terselenggarakannya acara ini,” kata Bayu, Sabtu (26/2/2022)

Salah satu dewan juri Sayembara Film Banjarwatulembu dari MMTC Yogyakarta,Dery Prananda mengatakan ajang ini sangat penting bagi perkembangan sineas muda di Banjarnegara.

“ Dengan kompetisi ini para sineas muda akan bertemu dengan banyak orang denga berbagai perspektif, gaya dan bentuk film yang dapat dipelajari. Ajang ini bisa memberikan kritik dan masukan sehingga para sineas muda ini bisa membuat film yang lebih baik dimasa mendatang,” ujar Dery.

Sementara sutradra film Denting Bedama Karangpace , Dian Agustin merasa tidak percaya bisa menang dalam ajang ini. Film yang bercerita tentang pandai besi di dusun Karang Pace Gumelan ini merupakan film pertama yang dihasilkannya.

“ Ini film pertama saya dan tidak menyangka akan menang,kerja keras kami yang harus bergelut dengan asap dan percikan api akhirnya terbayar lunas dengan menjadi pemenang di ajang ini. Kami puas dengan hasilnya,” ungkap Dian.  

Pos terkait