Festival Montase Meriahkan Milad TK ABA, 6.000 Peserta Padati Alun-Alun

Salah satu peserta yang mengikuti Festival Montase melukis dalam rangka milad TK Aisiyah ke-105 di dampingi oleh kedua orang tuanya
Salah satu peserta yang mengikuti Festival Montase melukis dalam rangka milad TK Aisiyah ke-105 di dampingi oleh kedua orang tuanya

MERCUSUAR.CO, Wonosobo – Dalam rangka perayaan milad ke-105 TK ABA, sebuah festival Montase yang mengangkat tema “Indahnya Berkarya Bersama Ayah dan Bunda” diselenggarakan oleh IGABA Rabu, (29/5/2024).

Festival Montase menawarkan acara melukis dengan teknik Montase yang menarik. Dihadiri oleh sekitar 6.000 peserta, terdiri dari anak-anak serta orang tua atau wali mereka.

Bacaan Lainnya

Tujuan utama Festival Montase adalah mempererat hubungan antara orang tua dan anak dengan cara yang lebih komunikatif dan positif melalui kegiatan kolaboratif melukis.

Peserta festival berasal dari beragam kelompok usia, termasuk anak-anak dari kelompok bermain berusia 2 tahun, serta siswa TK/TPA berusia 5-6 tahun. Meskipun festival ini biasanya diadakan setiap tahun, namun kali ini baru dilaksanakan kembali setelah berlangsungnya pandemi COVID-19.

Partisipasi dalam festival ini melibatkan 27 lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), 39 TK, dan 18 lembaga TPA.

Siti Fadilah sebagai ketua peniatia acara menyatakan, bahwa anak-anak mempunyai keistimewaan tersendiri yang perlu di salurkan pada hal yang positif.

“Semua anak memiliki bakat, oleh karena itu kita harus dapat mengarahkan bakat mereka sambil memperkuat kedekatan dengan orang tua.”

Tidak hanya menjadi ajang kreatifitas, festival ini juga menampilkan kategori penghargaan untuk nominasi terbaik serta apresiasi bagi para siswa, sebagai bentuk kolaborasi yang melibatkan peserta didik dan orang tua mereka.

Selain itu peran penting dalam menanggulangi stunting pada anak juga disoroti dalam acara ini. Pentingnya perhatian dari orang tua dan kerjasama dengan lembaga masyarakat lainnya untuk mencegah stunting diakui.

Dyah selaku Bunda KB Wonosobo mengatakan, Keterlibatan kesehatan pada anak usia dini cukup penting, tertutama peran dari orang yang terdekat memberikan suport dari segi ekonomi dan mental.

“Diperlukan proses yang panjang untuk mencapai penurunan stunting, dan kita membutuhkan keterlibatan lembaga masyarakat lainnya untuk mewujudkan pencegahan stunting,” ujarnya.

Pos terkait