MERCUSUAR.CO, Semarang – Universitas Wahid Hasyim (Unwahas ) melalui Fakultas Pertanian, menerima rombongan civitas academica Fakultas Pertanian Universitas Muria Kudus (UMK) Kudus untuk melakukan study banding pada Kamis (22/02/2024) pagi. Kegiatan tersebut berlangsung di gedung Aula Fakultas Kedokteran Unwahas Kampus II Gunungpati, Kota Semarang.
Pimpinan Fakultas Pertanian UMK yang terdiri dari Veronica Krestiani, selaku Dekan di dampingi Wakil Dekan I, Wakil Dekan III, Kaprodi Agribnisnis, Kaprodi Agroteknologi, Dosen dan Tendik diterima dengan hangat oleh Dekan Fakultas Pertanian Unwahas Rossi Prabowo, beserta jajarannya.
Dalam sambutanya Rossi sangat mengapresiasi kegiatan studi banding yang dilaksanakan bersamaan dengan penandatanganan MOU oleh kedua pihak tersebut.
“Kami merasa terhormat dan bangga telah dijadikan salah satu tempat rujukan study banding Prodi Agribisnis di Jawa Tengah dan DIY,” ujarnya.
Rossi berharap kegiatan ini langsung dapat diimplementasikan dalam Ruang lingkup Pertukaran Mahasiswa, Studi/Priyek independent, Penelitian/Joint research, Pengabdian kepada Masyarakat, Publikasi Ilmiah, Penyelenggaraan konferensi/seminar/workshop dan Peningkatan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia.
Lebih lanjut, Rossi memaparkan beberapa prestasi yang telah diraih oleh Fakultas Pertanian Unwahas yang telah mendapat beberapa hibah seperti Matching Fund Kedaireka, Hibah Akselerasi Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran Pendidikan Tinggi (AKPT) dan Hibah EcoGREEN Erasmus+ Uni Eropa.
“Kami juga sedang mengerjakan incubator bisnis berupa kacang koro pedang yang telah tertanam, dan digarap pada lahan agroekoedupark Fakultas Pertanian seluas 10 Hektare,” ungkapnya.
Dalam kesempatan yang sama Kaprodi Agribisnis Fakultas Pertanian Unwahas Hilmi Arija Fachriyan, dalam paparannya menjelaskan program studi Agribisnis Unwahas saat ini sudah terakreditasi B dan dalam proses ISK untuk terkonversi status Baik Sekali.
“Untuk meningkatkan kualitas akreditasi, kami juga sudah melaksanakan beberapa program kegiatan MBKM seperti pertukaran Mahasiswa, KKN tematik, dan magang MBKM baik program Flagship berupa pertukaran Mahasiswa, Study Independent, Mahasiswa mengajar, kewirausahaan Mahasiswa, serta praktisi mengajar,” terangnya.
Study banding tersebut berlanjut dengan penandatangan MoU antara Dekan Fakultas Pertanian Unwahas dengan Dekan Fakultas Pertanian UMK, foto bersama dan kunjungan ke lahan agroekoedupark Fakultas Pertanian Unwahas untuk melihat langsung implementasi inkubator bisnis dan proyek MBKM yang dijalankan di Fakultas Pertanian Unwahas. (day)