MERCUSUAR.CO, Wonosobo – Sebagai tahun 2023 berakhir, FIFA merilis peringkat negara-negara dalam sepakbola. Argentina menduduki peringkat tertinggi, sementara Indonesia berada di peringkat 146. Namun, satu negara yang tidak muncul dalam ranking adalah Eritrea, sebuah negara di Afrika yang memiliki ketakutan terhadap kemungkinan pemain sepakbolanya menjadi pencari suaka.
Eritrea, yang terletak di timur laut benua Afrika, berbatasan dengan Laut Merah, Sudan di sebelah barat, dan Ethiopia di selatan. Setelah memerdekakan diri dari Ethiopia pada tahun 1993 setelah perang saudara selama 30 tahun, Eritrea dianggap kaya akan tambang emas.
Namun, sepakbola menjadi persoalan bagi Eritrea. Pemerintah Eritrea dianggap takut bahwa pemain sepakbolanya yang bermain di luar negeri dapat menjadi pencari suaka, sehingga mereka menarik diri dari Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada 15 November.
Bahkan, selama dua tahun terakhir, tim nasional Eritrea tidak terlibat dalam pertandingan melawan negara lain, termasuk pertandingan persahabatan FIFA Matchday.
Daniel Solomon, mantan pencari bakat tim nasional Eritrea yang kini tinggal di luar negeri, mengungkapkan bahwa beberapa pemain sepakbola mencoba untuk kabur ketika bermain di luar negeri, mengakibatkan kekhawatiran akan pembelotan setelah pertandingan tandang.
Menurut Solomon, Eritrea menghadapi kendala dalam menggelar pertandingan karena tidak memiliki stadion yang disetujui, sehingga setiap pertandingan harus dimainkan di luar negeri. Masalah keamanan, kesejahteraan, dan pendidikan yang belum memadai turut menjadi hambatan bagi mimpi para pemain sepakbola di negara tersebut.
Seorang mantan pemain yang enggan disebutkan identitasnya, yang melarikan diri pada tahun 2010-an dan kini tinggal di Eropa, menyampaikan bahwa menjadi pemain timnas di Eritrea bukanlah keistimewaan, karena bahkan sebagai pemain tim nasional, mereka tetap memerlukan izin untuk meninggalkan barak militer dan sulit hanya untuk mengunjungi keluarga.
“Tidak ada masa depan bagi kami di Eritrea,” ungkapnya. Meskipun Eritrea masih aktif berkompetisi hingga tahun 2021 di level kelompok umur untuk kompetisi seperti Piala Afrika, prospek sepakbola Eritrea kini tampak memerlukan waktu yang tidak sebentar untuk pulih.