Ekidz Ingatkan Global Warming Di Kutoarjo Carnival 2024

5190f366 3419 4586 a517 c44a810adb33 scaled

PURWOREJO, Mercusuar.co – Siang itu Matahari Bulan Agustus, sinarnya begitu menyengat. Alun-alun Kutoarjo yang panas dan berdebu tak menyurutkan semangat anak-anak untuk mengikuti Kutoarjo Carnival 2024. Teriakan nyaring dan tingkah polah anak-anak, sesekali diselingi canda tawa khas dunia anak dipadu dengan aneka warna baju yang dikenakan mereka. Keceriaan jelas terpancar di sini.

Tak hanya anak-anak, kalangan orang tua siswa tak kalah larut dalam perayaan tahunan berupa karnaval yang bertajuk Kutoarjo Carnival 2024 ini.
Ada yang menarik dan serius mencuri perhatian dari acara tahunan yang penuh keceriaan itu. Isu Global Warmig (Pemanasan Global) menjadi tema penting yang diangkat oleh peserta Kelas III SD Negeri 1 Kutoarjo sebagai pesan dan peringatan yang harus direspons semua kalangan, terlebih generasi penerus.

Global Warming merupakan istilah yang menggambarkan peristiwa kenaikan suhu rat-rata daratan, lautan dan atmosfir bumi secara bertahap. Dampak dari Global Warming ini sangat berbahaya bagi kehidupan bumi dan isinya, seperti kebakaran hutan, mencairnya Es di Kutub, wabah penyakit, Anomali Iklim, krisis Air bersih, naiknya permukaan Air Laut, rusaknya Terumbu Karang dan lain lain.

Sebagian ahli menyakini bahwa Global Warming punya kecenderungan makin memburuk hingga sekarang. Suhu Bumi yang memanas diketahui meningkat secara signifikan akibat pembakaran bahan bakar fosil yang meliputi batu bara, minyakdan gas alam. Belum lagi kecerobohan manusia dalam ekskalasi yang besar.

Ekidz (Edelweiss Kids Clothing) salah satu produsen Konveksi, Makloon Fashion anak dan dewasa yang bermarkas di Desa Krandegan, Kecamatan Bayan Kabupaten Purworejo, menitip pesan dalam Kutoarjo Carnival 2024 ini lewat tampilan peserta anak-anak Kelas 3 SD Kutoarjo dan SMP N 3 Purworejo.

“Ekidz selalu berusaha memberikan kontribusi positif dan mengedukasi anak-anak yang lekat dengan dunia pendidikan dalam berbagai cara, kali ini kami titip pesan soal Global Warming dalam acara tahunan karnaval HUT Kemerdekaan RI ke -79!” kata Erlin Owner Ekidz kepada Mercusuar.co.

Beberapa anak mengenakan Caping, Topi khas para Petani di Indonesia dengan mengenakan T-Shirt warna Biru. Yang lain mengenakan baju dari bahan daur ulang yang ramah lingkungan. Semangat Go Green begitu kuat menjadi pesan penting terkait isu Gpbal Warming.

Ekidz juga memberikan kontribusi sarana dan prasarana anak-anak kelas 3 SD N 1 Kutoarjo SMP N 3 Purworejo dalam berbagai ide yang memang layak untuk disimak, termasuk kendaraan dan sound system.

“Mengedukasi anak-anak dengan penuh keceriaan sebagai generasi penerus bangsa adalah tanggung jawab kita bersama, mereka harus punya habit yang baik soal sampah, lingkungan yang asri, punya ide inovatif dan kreatif menjawab tantangan jaman terkait isu pemanasan global!” tambah Erlin buru-buru mengingatkan.

Mereka diedukasi soal daur ulang sampah, membuat kreasi dari bahan limbah menjadikan nilai lebih dari sisi artistik dan fungsi. Berbagai kerajinan tangan dipamerkan dalam display berjalan dalam karnaval. Bahkan Mobil berdandan bentukan Burung Garuda representasi dari Ibukota Nusantara (IKN) terlihat jelas sebagai semangat anak-anak untuk mempunyai rasa bangga dengan karya bangsa sendiri. Nasionalisme yang kuat akan melahirkan bangsa yang berkarakter kuat pula.

Terlihat pula baju berbagai profesi dikenakan anak-anak untuk memantik cita-cita, mimpi dan talenta mewujudkan keinginan mereka secara positif.

“Kami sebagai orang tua senang sekali bisa terlibat dalam acara tahunan sebagai momentum untuk menumbuhkembangkan nasionalisme generasi bangsa.” kata Heri salah satu orang tua siswa.
Karnaval yang tadinya sempat menjadi polemik, banyak disayangkan oleh kalangan orantua jika tak jadi digelar. “Jujur kami semua dalam paguyuban sangat menikmati kebersamaan ini, mulai dari berembug menentukan tema tiap kelas, patungan biaya, menyiapkan semua uborampe termasuk mendadani anak-anak.” timpal Ny. Ana serius.

Masyarakat Purworejo sangat merindukan suasana penuh keceriaan tahunan dalam rangka HUT Kemerdekaan RI. Saat berhembus isu acara karnaval hendak ditiadakan banyak kalangan yang mencoba tetap konsisten pokoknya harus di gelar atas nama nasionalisme dan sebagai wadah beraktuliasiasi maupun mengedukasi generasi bangsa.

Terbukti pesan yang disuarakan Ekidz dalam display karnaval anak-anak SD Negeri 1 Kutoarjo dan SMP N 3 Purworejo mendapat apresiasi masyarakat. “Ya ini agak beda dan terlihat serius merespon bahaya dunia bernama Global Warming, ada nasionalisme, keceriaan, dan pesan waspada terhadap iklim yang senantiasa berubah.” kata Herwiti, salah satu penonton mengapresiasi.(agam)

Pos terkait