Dukung Visi Wonosobo 2045, Pemkab Fokus Perkuat Agrobisnis dan Pariwisata di Tahun 2026

WhatsApp Image 2025 03 04 at 14.37.26 09469868

Mercusuar.co, WONOSOBO – Pemerintah Kabupaten Wonosobo menegaskan komitmennya dalam mewujudkan pembangunan daerah yang berkelanjutan melalui Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2026. Kebijakan ini menjadi langkah strategis mendukung Visi Wonosobo 2045, yakni “Wonosobo Sejahtera, Adil, dan Makmur” dengan misi menjadikan Wonosobo sebagai pusat agrobisnis dan pariwisata terkemuka di Jawa Tengah.

Komitmen tersebut disampaikan Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat dalam Rapat Paripurna DPRD yang digelar di Gedung DPRD Wonosobo, Senin (3/3/2025). Afif menegaskan, pembangunan daerah pada tahun 2026 akan difokuskan pada penguatan sektor agrobisnis dan pariwisata berbasis potensi lokal sebagai langkah awal pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2025-2045.

“Penguatan sektor agrobisnis dan pariwisata menjadi fondasi utama pembangunan daerah. Ini merupakan upaya kami memperkuat perekonomian masyarakat berbasis potensi lokal secara berkelanjutan,” ujar Afif.

Dalam RKPD 2026, Pemkab Wonosobo menganggarkan Pendapatan Daerah sebesar Rp2,022 triliun, sementara Belanja Daerah mencapai Rp2,066 triliun. Untuk menyeimbangkan kebutuhan anggaran, Penerimaan Pembiayaan direncanakan sebesar Rp43,9 miliar.

Afif menekankan, struktur APBD disusun secara cermat guna mendukung program prioritas berbasis kebutuhan masyarakat.

“Pengelolaan anggaran harus dilakukan secara efisien dan transparan agar memberikan dampak nyata bagi masyarakat, khususnya dalam peningkatan kesejahteraan dan pelayanan publik,” jelasnya.

Delapan Program Unggulan
Pemkab Wonosobo juga merumuskan delapan program unggulan sebagai instrumen percepatan pembangunan daerah, di antaranya:

  1. Sobo Sehat Bergas, Cerdas, Mentas (Peningkatan kualitas layanan kesehatan dan pendidikan)
  2. Dalan Maer, Rejeki Omber (Pengembangan infrastruktur konektivitas dan akses ekonomi)
  3. Sobo Harmoni Asri Lestari (Pelestarian lingkungan dan harmonisasi sosial)
  4. Muda Kreatif, Kontributif (Pemberdayaan generasi muda melalui ekonomi kreatif)
  5. UMKM Berdaya (Penguatan usaha mikro, kecil, dan menengah sebagai pilar ekonomi rakyat)
  6. Sobo Lestari Mbangun Deso Nata Kutha (Pembangunan desa dan penataan kawasan perkotaan berbasis lingkungan)
  7. Produk Lokal Mengglobal (Promosi dan pemasaran produk unggulan daerah ke pasar nasional dan internasional)
  8. Praja Nglayani, Ngayomi, Ngayahi (Peningkatan kualitas pelayanan publik berbasis tata kelola pemerintahan yang kompeten dan akuntabel).

Afif menambahkan, visi pembangunan Wonosobo yang diusung bukan sekadar wacana, melainkan komitmen bersama untuk mewujudkan masyarakat yang lebih berdaya dan sejahtera.

“Kami tidak bisa bekerja sendiri. Dukungan seluruh elemen masyarakat dan DPRD sangat dibutuhkan agar proses penyusunan RPJMD 2025-2030 dapat berjalan komprehensif dan menjawab kebutuhan masyarakat secara nyata,” pungkasnya.(Gen)

Pos terkait