MERCUSUAR.CO, Wonosobo – Hujan deras mengakibatkan luapan air di sungai Semagung Kampung Sidojoyo, Kelurahan Pagerkukuh, Wonosobo naik mengakibatkan 2 rumah ambruk terseret air sungai pada Jumat sore (09/12/2023).
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bambang Trie mengatakan mengatakan, banjir yang terjadi menyeret dua rumah warga yang berada di dekat sungai.
“Ada dua rumah yang terbawa derasnya air sungai Semanggung tadi sore sekitar pukul 3 sore,” jelasnya dalam keterangan tertulis pada Jumat (8/12/2023).
Selain itu, 16 rumah warga lainnya turut terdampak oleh banjir bandang di Sungai Semanggung. Berita baiknya, tidak ada korban jiwa yang dilaporkan sebagai dampak dari peristiwa ini.
“Total 18 rumah terkena dampak banjir bandang, dengan dua di antaranya terseret arus sungai. Kami bersyukur bahwa tidak ada korban jiwa,” ungkap.
Saat ini, pihak terkait masih melakukan pendataan untuk menentukan jumlah kerugian yang diakibatkan oleh kejadian ini, termasuk kerusakan pada bangunan dan kehilangan perabotan yang terbawa arus sungai.
“Kerugian yang terjadi melibatkan kerusakan bangunan dan kehilangan perabotan akibat terbawa arus sungai. Kami masih mengumpulkan data untuk menentukan jumlahnya,” kata sumber tersebut.
Menurut penjelasan Bambang, banjir bandang ini dipicu oleh intensitas hujan yang tinggi di wilayah Wonosobo. Ia mengingatkan kepada warga agar tetap waspada, mengingat curah hujan diprediksi masih tinggi.
“Kejadian ini dimulai dengan hujan deras selama 2 jam. Hal ini mengakibatkan Sungai Semanggung meluap, dan akhirnya terseret arus sungai,” jelasnya.
Dengan adanya peringatan ini, diharapkan masyarakat dapat meningkatkan kewaspadaan dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang diperlukan untuk mengurangi risiko dampak buruk dari cuaca ekstrem.