Jakarta, Mercusuar.co – Dua lukisan langka karya pelukis legendaris Raden Saleh yang belum pernah dipamerkan atau dipublikasikan, akhirnya dilelang oleh rumah lelang Sotheby’s Singapore pada akhir pekan lalu. Lelang yang digelar bersamaan dengan Singapore Art Week 2025 ini menarik perhatian internasional.
Lukisan Lanskap Jawa: Pemandangan Merbabu dan Merapi terjual dengan harga fantastis sebesar Rp 24,4 miliar, melebihi harga taksiran yang diperkirakan antara Rp 11 hingga 26 miliar. Lukisan ini, yang dibuat pada tahun 1862 oleh Raden Saleh, memiliki ukuran 77 x 102 cm.
Selain itu, lukisan Lanskap Jawa: Pemandangan Talagabodas, yang berukuran 35,8 x 61 cm dan diperkirakan terjual dengan harga antara Rp 1,5 miliar hingga Rp 3,3 miliar, berhasil terjual dua kali lipat lebih tinggi, yaitu sekitar Rp 7,7 miliar.
Proses lelang untuk karya ini berlangsung sengit selama 10 menit dengan banyak penawaran.
Sotheby’s Singapore menyebutkan bahwa hampir 90 persen karya seni Asia Tenggara yang dilelang pada awal tahun ini berhasil terjual.
Dilansir dari detikpop (21/1) Jasmine Prasetio, Direktur Utama Sotheby’s Asia Tenggara, mengungkapkan bahwa mereka sangat senang dapat menyambut para kolektor dan penggemar seni di Singapura dalam pekan seni bergengsi tersebut.
“Permintaan yang tinggi untuk koleksi Asia Tenggara tercermin dalam hasil lelang ini, yang sekaligus menjadi tolok ukur baru bagi kota negara ini dan menyoroti pentingnya seniman pelopor dari kawasan ini,” ujarnya.
Raden Saleh, yang dikenal sebagai seniman pertama dari Asia yang menerima pelatihan seni profesional di Eropa, memiliki reputasi sebagai pelukis Istana dan bekerja untuk berbagai kerajaan Eropa.
Lukisan-lukisan lanskapnya, yang terinspirasi oleh Romantisisme Eropa, sering menggambarkan keagungan dan misteri alam, serta menekankan kekuatan alam yang mendalam dalam membangkitkan respons emosional.
Selama 30 tahun terakhir, sekitar 10 lukisan Raden Saleh telah dilelang, dan karyanya juga menjadi bagian dari koleksi museum ternama, seperti National Gallery Singapore dan Rijksmuseum di Amsterdam. (pan)