MERCUSUAR.CO, Sukoharjo – Pandemi membawa duka yang mendalam bagi anak yatim di Sukoharjo pasalnya terdapat 500 anak, menjadi anak yatim akibat pandemi yang berkepanjangan,melalui Yayasan Pendidikan Islam Nur Hasan dan DPD LDII Sukoharjo santuni 60 anak yatim pada Sabtu(28/08/21).
Dalam kesempatan tersebut, ketua DPD LDII Sukoharjo,Drs H. Dalono menjelaskan dalam setiap 3 bulan menjadi agenda rutin DPD LDII Sukoharjo untuk berbagi dengan anak yatim , di tiga kecamatan Bendosari,Nguter dan Sukoharjo dan menjadi bekal anak yatim menjadi faham agama menuju generasi Professional Religious yang bisa mewujudkan tri sukses generus menjadi anak yang mandiri.
Meski banyak anak yang terdampak pandemi DPD LDII hadir di tengah tengah kesulitan warganya akibat orang tuanya yang terPHK dan menjadi anak yatim hal ini penting , yang akan membuat kehidupan makin sulit.
“Harapan saya semoga pandemi ini lekas usai dan program program pemerintah bisa berjala lancar untuk pembangunan sukoharjo kedepannya,” ujarnya Ketua DPD LDII Sukoharjo, Dalono.
Pandemi yang berkepanjangan membuat orang enggan keluar rumah dan diberlakukan PPKM membuat warga tidak bisa keluar rumah sehingga berdampak pengangguran dan lesunnya ekonomi warga.
Hal senada juga di ungkapkan Camat Bendosari, Kabupaten Sukoharjo, Rohmadi Menegaskan jangan samapi kecerian anak anak yatim memudar akibat pandemi sehingga melalui santunan anak yatim ini paling tidak bisa membuka hati mereka jangan sampai merasa rendah diri, ada saudara kita yang memperhatikan kehidupan anak yatim untuk tetap ceria dalam kehidupanya.
“untuk pemenuhan gizi anak yatim jangan sampai kekurangan dan merasa lapar, asupan gizi mereka harus cukup agar bisa tumbuh kembang dengan baik demi keberlangsungan massa depan anak yatim,’’ tegas camat bendosari.
Secara kolektif para pengusaha warga LDII bahu membahu mewujudkan bantuan anak yatim dalam wujud santunan uang pendidikan sebesar RP 100.000, tas sekolah serta peralatan pendukung lainya,secara tidak langsung santunan ini akan membuat mereka bahagia dan ceria sehingga Imunitas tubuh anak yatim bisa bertambah.
DPD LDII Sukoharjo berharap, anak-anak yatim tersebut tumbuh menjadi manusia berkarakter unggul. Memiliki kepahaman agama yang kuat, berakhlakul kariman, dan mandiri sehingga menjadi pribadi yang berguna bagi masyarakat dan lingkungan sekitarnya. (din)
