Purworejo, Mercusuar.co —Ruangan AXL Coffee Kutoarjo yang biasanya dipenuhi aroma kopi, teriakan penggemar sepak bola, dan musik rock, siang itu, Sabtu (22/3), terlihat berbeda. Di setiap meja, para ibu tampak berkelompok menulis pada secarik kertas putih, mengisi formulir dengan didampingi beberapa orang yang memberi instruksi.
“Hari ini kami menyampaikan amanah untuk mendistribusikan Beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP) Gelombang I tahun 2025,” kata Hendro Susilo, SE, membuka obrolan dengan Mercusuar.co.
Anggota DPRD Purworejo dari Fraksi Partai Demokrat ini menjelaskan bahwa kegiatan tersebut dilakukan di dua tempat, yakni Desa Tepus Kulon dan Kutoarjo Kota, dengan total sebanyak 150 beasiswa.
Hendro, yang terpilih sebagai anggota DPRD Purworejo melalui Dapil IV (Kecamatan Kutoarjo, Grabag, dan Butuh), merasa bertanggung jawab terhadap konstituennya, terutama dalam menyalurkan aspirasi mereka ke rumah wakil rakyat. Salah satu bentuk tanggung jawab tersebut adalah sosialisasi sekaligus distribusi Beasiswa PIP yang telah diperjuangkan oleh Bramantyo Suwondo (Mas Bram), anggota DPR RI dari Partai Demokrat.
Baginya, misi mencerdaskan anak bangsa harus diimplementasikan secara nyata. Warga yang memenuhi kriteria dan persyaratan dalam penjaringan Beasiswa PIP diharapkan terbantu dalam pembiayaan pendidikan anak-anak mereka.
“Jumlah kuota memang terbatas, kami mencoba semaksimal mungkin agar tepat sasaran dan lebih merata bagi mereka yang secara kondisional memang layak diringankan bebannya,” tambah Hendro.
Target penerima beasiswa ini adalah keluarga yang orang tuanya bukan Aparatur Sipil Negara (ASN), Polri, atau TNI. Pensiunan masih memungkinkan menerima beasiswa jika kondisi finansial dan kesejahteraannya membutuhkan bantuan.
Hendro juga menyebutkan bahwa Beasiswa PIP diberikan kepada siswa pendidikan dasar dan menengah. “Untuk tingkat perguruan tinggi, ada KIPK (Kartu Indonesia Pintar Kuliah) yang secara umum bisa diajukan, selama perguruan tinggi terkait menerima program KIP. Namun, untuk fakultas yang berbiaya tinggi, seperti Fakultas Kedokteran, masih sulit untuk dicover,” jelasnya.
Beasiswa PIP memberikan bantuan sebesar Rp450.000 untuk siswa SD, Rp750.000 untuk siswa SMP, dan Rp1.000.000 untuk siswa SMA/SMK. Respons masyarakat sangat antusias karena merasa terbantu dalam meringankan beban biaya pendidikan anak-anak mereka.
“Bisa dilihat dan ditanya langsung kepada mereka, secara umum masyarakat senang dan merasa terbantu dengan PIP Aspirasi Mas Bram!” kata Hendro meyakinkan.
Untuk meminimalisir kesalahan dalam pengisian formulir, para calon penerima beasiswa PIP Aspirasi Mas Bram didampingi oleh tim koordinator kecamatan dan desa.
“Senang sekali, dan kami berharap program ini terus berlanjut. Partai Demokrat teruslah berkontribusi nyata untuk membantu mencerdaskan anak bangsa karena pendidikan sangat kami butuhkan untuk anak-anak kami yang mengejar cita-cita,” kata Efi Yulianti, salah seorang ibu yang anaknya bersekolah di SDN 1 Kutoarjo.
