Ditinggal Menikah Siri, Duda Habisi Janda 4 Anak

14kpembunuh pwr fid
Mercusuar/Dok - Kasat Reskrim Polres Purworejo, AKP Agus Budi Yuwono saat menjelaskan perkara terkait pembunuhan terhadap seorang janda di Kelurahan Semawung Daleman, Kecamatan Kutoarjo, dalam konferensi pers di Mapolres setempat, kemarin.

MERCUSUAR.CO, Purworejo – Terbakar api cemburu karena ditinggal menikah siri, Mujiani (43) warga Desa Megulung Kidul, Kecamatan Pituruh tewas dihabisi oleh seorang duda asal Desa Kerep, Kecamatan Kemiri. Korban yang berstatus janda anak 4 itu dibunuh di kamar kosnya di Kampung Aglik Selatan, Kelurahan Semawung Daleman, Kecamatan Kutoarjo.

Korban ditemukan meninggal oleh anaknya pada Jumat (12/11) sekira pukul 13.00 WIB. Saat ditemukan, korban dalam keadaan telungkup bersimbah darah dipenuhi luka tusukan. Kejadian tersebut kemudian dilaporkan kepada pihak berwajib.

Mendapat laporan tersebut, Polsek Kutoarjo bersama jajaran Satreskrim Polres Purworejo melakukan olah TKP di lokasi kejadian. Kemudian polisi memburu tersangka yang diduga telah melarikan diri ke luar kota menggunakan bus.

Tak berselang lama, Satreskrim Polres Purworejo berhasil meringkus pelaku. Pelaku diketahui merupakan duda dua anak bernisial TM (31). Pelaku diamankan di wilayah Sampang Kabupaten Cilacap.

“Dari hasil temuan TKP dan hasil koordinasi kami mendapat identifikasi yang bersangkutan (pelaku) berupaya melarikan diri menggunakan bus ke wilayah Sampang, Cilacap. Kami melakukan pengejaran dan Alhamdulillah kurang dari 8 jam tersangka bisa kita amankan,” jelas Kasat Reskrim Polres Purworejo, AKP Agus Budi Yuwono dalam konferensi pers di Mapolres setempat Sabtu (13/11).

Pelaku tega menghabisi nyawa korban secara brutal, hasil pemeriksaan ditemukan 9 luka tusukan ditubuh korban yang mengakibatkan pendarahan hebat. Pelaku diduga melancarkan aksinya pada Kamis malam (11/11).

“Informasi yang kami dapatkan tersangka mendatangi kos korban pada Kamis pukul 23.30, hasil pemeriksaan ditemukan 9 titik perlukaan di tubuh korban, alat yang digunakan yakni pisau dapur milik tersangka yang kita temukan di TKP.” imbuh AKP Agus.

Dari hasil pemeriksaan motif pembunuhan adalah sebab persoalan asmara. Korban sebelumnya menjalin hubungan asmara dengan pelaku. Namun belakangan korban mengakhiri hubunganya dengan pelaku dan memutuskan untuk menikah siri dengan pria lain.

“Pelaku ingin kembali menjalin hubungan dengan korban, namun korban menolak. Sebelumnya keduanya menjalin hubungan asmara selama kurang lebih satu tahun,” tegas AKP Agus.

Kepada awak media, pelaku mengaku tega menghabisi nyawa korban karena sakit hati lantaran korban yang menjadi pujaan hatinya menikah siri dengan pria lain. “Sakit hati karena dia nikah siri lagi,” kata pelaku.

Pelaku mengenal korban saat bekerja di sebuah koperasi simpan pinjam. Pelaku mengaku menyesal telah membunuh korban. “Nyesal, dulu saya di koperasi bagian keuangan dan dia sebagai peminjam,” singkatnya.

Pos terkait