MERCUSUAR.CO, Purbalingga – Pembangunan jembatan Wirasana-Kalikajar (Wika) yang melintang di atas sungai Klawing dan menghubungkan Kelurahan Wirasana dengan Desa Kalikajar telah dinyatakan selesai. Hal tersebut ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi, Selasa (5/3/2024).
“Hari ini tasyakuran atas selesainya pembangunan jembatan Wika ini. Semoga jembatan ini bisa mempermudah akses antara kecamatan Kaligondang dengan kota Purbalingga dan menjadi jalur pendukung perekonomian di Kabupaten Purbalingga,” ungkap Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi usai pemotongan tumpeng di samping timur jembatan, Selasa (5/3/2024).
Bupati menegaskan, jembatan sepanjang 90 meter tersebut dibangun dengan menggunakan biaya Bantuan Gubernur (Bangub) Jawa Tengah yang dlaksanakan pada tahun 2022 – 2023. Menurutnya , jembatan tersebut dibangun untuk mempermudah akses perjalanan dari kecamatan Kaligondang, Pengadegan, Kejobong, dan Rembang menuju kota.
“Jembatan ini merupkan bantuan gubernur, saat itu Bapak Ganjar Pranowo. Semoga jembatan Wika ini bisa menghubungkan dari arah timur untuk masuk ke kota tanpa harus memutar lewati jembatan lama,” tandasnya.
Bupati juga menyampaikan tasyakuran jembatan Wika di tahun 2024 tersebut juga menjadi tanda keseriusan pemerintahannya yang beberapa bulan lagi selesai. Ia mengatakan jika periode kepemimpinan dirinya sebagai Bupati Purbalingga tinggal beberapa bulan lagi.
“Proyek jembatan ini menjadi momentum ahir jabatan saya sebagai bupati Purbalingga periode ini. Karena pada periode ini jabatan bupati dan wakil bupati hanya 3.5 tahun. Kemarin sudah genap 3 tahun, tinggal beberapa bulan lagi,” ujarnya.
Namun begitu menurutnya, walau tinggal beberapa bulan lagi masa jabatannya, Bupati tetap konsisten untuk menyelesaikan tugas dan kewajibannya dalam memimpin Kabupaten Purbalingga.
Kepala Bagian Adminstrasi Pembangunan Setda Purbalingga, Nugroho Priyo Pratomo dalam kesempatan terpisah mengatakan, jembatan tersebut memiliki panjang 90 meter. Terdiri dari dua bentangan, masing-masing 40 meter dan 50 meter.
“Bahan baku jembatan terdiri dari rangka baja,” katanya.
Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokopim) Setda Purbalingga, Gunanto Eko Saputro menambahkan, pembangunan jembatan Wika dilaksanakan dua tahap. Tahap pertama tahun 2022 dengan menggunakan sumber dana dari Bangub Provinsi Jawa Tengah Tahun 2022 dengan nilai kontrak Rp 13.700.345.000,00. Pelaksana proyek PT Krakatau Indah Purwokerto.
“Pembangunan tahap kedua tahun 2023 dengan nilai kontrak Rp 12.488.876.000,00. Pelaksana proyek dari CV Tunjung Jaya,” terangnya.(Angga)