Dinkes Wonosobo Pastikan Takjil Ramadan Aman, 85 Sampel Lolos Uji

IMG 20250312 WA0011 scaled

Mercusuar.co, WONOSOBO – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Wonosobo melakukan pemantauan keamanan pangan di sejumlah pujasera dan pasar tradisional selama bulan Ramadan.

Kegiatan ini bertujuan memastikan takjil yang dijual kepada masyarakat aman dikonsumsi. Salah satu lokasi yang diperiksa adalah Pujasera Kompleks Al-Mansyur pada Senin (10/3/2025).

Subkoordinator Seksi Farmasi, Makanan, Minuman, dan Alat Kesehatan Dinkes Wonosobo, Sutriatmoko, menyampaikan bahwa pengawasan dilakukan secara rutin setiap tahun di 15 kecamatan serta beberapa titik di pusat kota.

Pemeriksaan meliputi uji sampel terhadap bahan-bahan berbahaya, seperti boraks, formalin, pewarna rodamin, pewarna makanan, pewarna tekstil merah, dan methanil yellow.

“Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa dari sekitar 85 sampel yang diuji, tidak ditemukan adanya kandungan bahan berbahaya. Semua takjil yang dijual aman untuk dikonsumsi,” ujarnya.

Selain di pujasera, Dinkes Wonosobo juga melakukan pengawasan terhadap bahan pangan di pasar tradisional. Dari hasil pemeriksaan, ditemukan beberapa makanan yang mengandung zat berbahaya, meskipun secara keseluruhan keamanan pangan di Wonosobo masih dalam kendali.

Untuk meningkatkan kesadaran pedagang mengenai kebersihan dan keamanan pangan, Dinkes Wonosobo juga melaksanakan inspeksi kesehatan lingkungan (IKL) secara berkala.

Subkoordinator Seksi Kesehatan Lingkungan dan Kerja Dinkes Wonosobo, Pujiyati, menjelaskan bahwa IKL bertujuan memastikan makanan yang dijual tidak terkontaminasi oleh lingkungan sekitar.

“Kami juga memberikan edukasi kepada para pedagang agar selalu menjaga kebersihan dan higienitas makanan yang dijual,” katanya.

Sebagai bentuk pengawasan, gerobak atau gerai yang memenuhi standar kebersihan akan diberikan stiker sebagai tanda telah lolos pemeriksaan IKL.

Dinkes Wonosobo mengimbau masyarakat dan pedagang untuk memperhatikan kebersihan serta keamanan pangan guna menciptakan lingkungan yang sehat. Pemerintah Kabupaten Wonosobo berkomitmen terus mengawasi peredaran bahan pangan agar tetap aman dikonsumsi masyarakat.

Pos terkait