Dinkes Terima Laporan Gigitan Hewan Penular Rabies

Dinkes Terima Laporan Gigitan Hewan Penular Rabies
Dinkes Terima Laporan Gigitan Hewan Penular Rabies

MERCUSUAR.CO, Purworejo – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Purworejo mencatat sepanjang 2023 telah menerima 10 laporan kasus gigitan hewan penular rabies (HPR).

Kendati demikian, 10 kasus tersebut tidak sampai berakibat fatal. Sebab, Dinkes Kabupaten Purworejo bertindak cepat dengan memberikan vaksin anti rabies kepala warga yang tergigit hewan penular rabies. Mereka yang tergigit pun telah dinyatakan bebas dari potensi penyakit rabies.

Bacaan Lainnya

Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan dan Kesehatan Masyarakat (Yankeskesmas) Dinkes Kabupaten Purworejo, Budi Susanti, mengungkapkan, sejauh ini belum pernah ditemukan kasus rabies di Kota Berirama.

Meskipun pada 2023 ditemukan kasus gigitan hewan penular rabies kepada manusia. Namun, ia memastikan hal tersebut dapat ditangani sebelum berakibat fatal. Adapun kasus gigitan HPR sendiri tidak ditemukan pada 2022 lalu.

“Untuk kasus rabies di Kabupaten Purworejo belum peenah ada alias masih nol. Tapi tahun ini ada 10 laporan kasus gigitan hewan pembawa rabies. Semuanya sudah mendapatkan vaksinasi anti rabies dan sejauh ini laporannya mereka bebas (potensi rabies),” ungkap Budi Susanti dilansir Tribun Jogja, Senin (24/7/2023).

Budi Susanti menambahkan, 10 kasus gigitan hewan itu berasal dari anjing dan kucing. Setelah mengigit manusia, pihaknya melakukan observasi kepada anjing dan kucing tersebut selama 14 hari.

Jika dalam waktu 14 hari, hewan yang mengigit manusia kemudian mati, maka dipastikan hewan itu terjangkit virus rabies.

“Tapi selama ini tidak ada laporan bahwa hewan yang mengigit itu mati dan juga tidak ada laporan kalau kondisi pasien yang tergigit terkena rabies,” katanya.

Ia menjelaskan, setiap ada gigitan hewan penular rabies maka antisipasi pertama yang bisa dilakukan yakni perawatan luka dengan air mengalir dan sabun. Kemudian dilakukan vaksinasi anti rabies kepada pasien yang tergigit HPR.

Untuk vaksin anti rabies, lanjutnya, juga dilakukan pengulangan pada hari ke-7 dan ke-21 (booster).

“Stok vaksin anti rabies kami koordinasikan dengan Farmasi ada 150 vial, itu pengadaan APBD Kabupaten Purworejo, kalau yang pengadaan APBD Provinsi masih kosong,” ujarnya.

Lebih lanjut, ia menghimbau kepada masyarakat untuk waspada. Apabila tiba-tiba tergigit anjing, baik liar ataupun rumahan, untuk segera pergj ke puskesmas terdekat. Agar dapat segera dilakukan perawatan luka.

Pos terkait