Mercusuar, MAGELANG – Ribuan masyarakat Magelang dan sekitarnya tumpah ruah memadati Alun-Alun Kota Magelang pada Minggu pagi (15/9).
Mereka memenuhi setiap sisi kawasan alun-alun Kota Magelang hingga masuk ke area pecinan, untuk menyaksikan "Magelang Ethno Carnival".
Magelang Ethno Carnival merupakan sebuah event tahunan di Kota Magelang yang mana event ini berisi sebuah karnaval atau pawai yang menampilkan kreatifitas dari Budayawan dan masyarakat di Magelang.
Tahun 2024 merupakan tahun kedua diselenggarakan kegiatan Magelang Ethno Carnival dan di tahun ini Magelang Ethno Carnival mengusung tema " Bangkitkan Pesona Nusantara Wujudkan Magelang Maju, Sehat dan Bahagia”.
Kegiatan ini diawali dengan pembentangan Bendera Merah Putih sepanjang 655 Meter oleh siswa-siswi SMA dan SMP di Kota Magelang.
Kemudian dilanjutkan dengan penampilan pawai dari berbagai peserta seperti drumband, tari tradisional dan modern, mobil hias hingga pawai ogoh-ogoh yang memiliki bermacam-macam bentuk seperti binatang dan makhluk mitologi.
Magelang Ethno Carnival dihadiri oleh Wali Kota Magelang, Muchamad Nur Aziz dan Wakil Wali Kota Magelang, M. Mansyur, serta didampingi oleh Perangkat Daerah di Kota Magelang.
Laila Wulandari selaku Kepala Bidang Pariwisata Disporapar Kota Magelang mengatakan, Magelang Ethno Carnival merupakan sebuah kegiatan yang mengakomodir semua Budayawan di Kota Magelang menjadi dan bentuk puncak perayaan HUT RI.
"Magelang Ethno carnival yg kedua ini merupakan kegiatan tahunan yang mengakomodir semua Budayawan di Kota Magelang jadi ini puncak perayaan HUT RI," ucap Laila.
Magelang Ethno Carnival sendiri menampilkan pawai dari 66 kontingen dan diikuti oleh 3.500 peserta dari berbagai wilayah di Magelang. 66 kontingen tersebut terdiri dari 3 kategori yaitu Kategori umum, OPD/sekolah dan kategori drumband.
Tidak hanya dari Kota Magelang, kegiatan ini juga diikuti oleh banyak peserta dari Kabupaten Magelang dan bahkan dari luar Kota seperti dari Kabupaten Semarang. Mereka rela menunggu untuk tampil di Magelang Ethno Carnival dan dengan antusias mengikuti kegiatan ini.
Menurut Laila, kegiatan Magelang Ethno Carnival bertujuan untuk menghibur masyarakat dan meningkat perekonomian Kota Magelang. Laila merasa sangat senang karena tujuannya disambut baik oleh masyarakat.
"Tujuan diadakan acara ini adalah menghibur masyarakat dan meningkatkan perekonomian dan alhamdulillah disambut masyarakat datang dengan luar biasa," ujar Laila.
Kuni (20) salah satu pengunjung yang hadir mengatakan, kegiatan Magelang Ethno Carnival merupakan kegiatan yang keren dan kreatif.
"Keren banget sih semua peserta super super kreatif dan niat bgt bikin kostum beserta properti serta make up nya benar-benar bikin wow sih jujur," ujar Kuni.
Kegiatan ini dimulai sejak pukul 8.30 pagi hingga pukul 14.00 siang, dengan diawali rute Polwil menuju Alun-alun Kota Magelang untuk peserta tampil di depan panggung kehormatan dan kemudian dilanjutkan berjalan hingga diakhiri dengan finish di Jalan Daha.
Laila juga berharap bahwa kegiatan ini dapat berkembang dan berdampak baik bagi masyarakat dan Kota Magelang.
"Kegiatan ini dapat lebih memukau penonton, bisa menarik wisatawan dari luar kota untuk ke Magelang dan menjadi hiburan bagi magelang raya," tutup Laila