Dieng Trail Run Sukses Digelar

12ldieng wsb ang
Dieng Trail Run

Mercusuar.co, Wonosobo – Dieng Tril Run digelar pada Minggu (11/12) terpusat di Taman Syailendra, Event tahunan yang di gelar Dieng Trail Run 2022 sukses digelar. Dieng Trail Run diharapkan menjadi event tahunan yang akan memberi multipilier efek atau efek berganda bagi pariwsata Wonosobo.

Dalam Even ini terdapat tiga kategori lomba yang dipertandingkan, yakni 12 km, 23 km dan 50 km. Ratusan peserta dari berbagai daerah dan mancanegara mengikuti acara tersebut. Rute nya pun tergolong sangat menantang namun para pelari disuguhkan pemandangan indah di seputar rute lari, yakni melewati Gunung Prau, Gunung Bismo dan Gunung Pakuwojo.

Salah satu peserta Siti Nuraini dari DKI Jakarta yang mengikuti kategori female 50 km mengakui bahwa medan yang dilaluinya cukup sulit, bahkan dia sempat tersesat. Dia baru memulai start dari Taman Syailendra pada hari Minggu dini hari pukul 00.00 dan finish pukul 12.08.

“Saya merasa sangat tertantang dengan rute yang luar biasa karena harus menempuh perjalanan naik turun gunung, yakni Prau, Pakuwaa Bisma sampai Sikunir dan bisa finish di Taman Syailendra. Bahkan saya tidak bisa memecahkan rekor sendiri seperti ketika berlomba dan juara pada kategori yang sama di Thailand belum lama ini,” papar Siti.

BPOB Dukung Event Dieng Trail Run

Sementara itu Plt. Dirut Badan Pelaksana Otorita Borobudur (BPOB) Agustin Paranginangin mengatakan, sangat mendukung event tersebut. Bahkan ke depan pihaknya akan kembali mendukung dan berharap bisa mendulang peserta yang lebih banyak , sehingga menuai hasil signifikan bagi perkembangan pariwisata dan ekraf di Wonosobo. “Maka nanti ekonomi masyarakat juga terangkat dengan kedatangan peserta dan wisatawan dari berbagai daerah di Indonesia bahkan mancanegara,” kata Agustin.

Ditemui secara terpisah, kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Agus Wibowo menyampaikan, sebanyak 245 peserta tercatat mengikuti event lomba lari lintas alam berstandar internasional tersebut. Mereka datang dari berbagai daerah di Indonesia bahkan mancanegara, seperti Brazil dan Filipina.

“Animo peserta ini luar biasa, karena selai mengikuti sport tourism (pariwisata olahraga) juga bisa melihat pemandangan. Terutama di puncak Gunung Prau yang ketika sampai di sana saat pagi hari melihat matahari terbit. Sehingga memacu adrenalin peserta untuk meneruskan perjalanan larinya,” jelas Agus yang dijumpai di Kantor Sekda, Senin (12/11).

Agus mengatakan event ini akan digarap secara tahunan. Bahkan tahun depan sudah diwacanakan untuk membuka satu kategori lagi yaitu 80 km. “Ini sekarang kan sudah ada videonya nanti bisa untuk ajang promosi, sehingga tahun depan akan lebih banyak peserta yang ikut,” kata dia.

Dengan demikian, diharapkan akan semakin mendatangkan banyak wisatawan yang datang ke Wonosobo. Selain itu, lanjut Agus akan juga melamakan tinggal wisatawan dan menghabiskan uangnya untuk berbelanja di Wonosobo. “Ini nanti diharap memberi multiplier efek atau efek berganda. Kemarin saja homestay di Dieng penuh, apalagi kalau pesertanya main banyak, Pasti yang di Wonosobo juga akan kebagian efeknya, sehingga nanti ekonomi masyarakat semakin meningkat,” tutup Agus

Pos terkait