PURWOREJO, SM Network – Wakil Ketua DPRD Kabupaten Purworejo Yopie Prabowo mengapresiasi upaya pemerintah dalam percepatan pengangkatan guru honorer menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K).
“Malah bagus itu, kalau guru honorer akan diangkat sebagai P3K. Ini akan mengatasi kekurangan guru di beberapa sekolah dan akan meningkatkan kesejahteraan mereka,” kata Yopie Prabowo kepada wartawan, Rabu (3/3).
Ia berharap percepatan pengangkatan guru honorer menjadi P3K ini tidak mengabaikan standar kualitas tenaga pengajar yang diharapkan.
“Mudah-mudah semua guru honorer di Kabupaten Purworejo bisa diangkat semua,” harapnya.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Purworejo, drg Nancy Megawati Hadisusilo, menjelaskan rencana rekrutmen P3K akan diselenggarakan tahun 2021 ini.
Mereka ini, terdiri dari guru kelas dan guru mapel sebanyak 1.938 orang, dan guru Agama Islam 78 orang.
“Untuk pengusulan P3K yang rencananya akan dilaksanakan tahun ini, guru honorer memang menjadi prioritas. Tapi syaratnya, sudah terdaftar di data dapodik. Selain guru honorer, kita juga mengusulkan 27 tenaga kesehatan,” jelas Nancy.
Adapun alur dan tahapan pendaftaran untuk pelaksanaan seleksi, kata Nancy, mengikuti petunjuk proses pengadaan dari pusat,
Dijelaskan oleh Nancy, tahun 2021 memang tidak ada penerimaan CPNS buat para tenaga pendidik atau guru. Namun, pemerintah membuka rekrutmen P3K untuk guru, khususnya guru honorer, dengan tujuan untuk
untuk mengisi kekosongan guru-guru di daerah dan menyelesaikan masalah guru honorer.
Untuk tahun-tahun berikutnya, kata Nancy, guru selanjutnya akan diangkat melalui mekanisme seleksi P3K.
“Untuk CPNS sendiri, tahun ini Kabupaten Purworejo mengusulkan 117 formasi, terdiri dari 102 tenaga kesehatan dan 15 tenaga teknis,” pungkas Nancy.
