MERCUSUAR.CO, Wonoosbo – Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) adalah bisnis yang dijalankan individu, rumah tangga, atau badan usaha ukuran kecil. Menjadi ujung tombak dalam mencapai kebangkitan ekonomi pasca pandemi Covid-19.
Para pelaku UMKM didorong untuk dapat terus berkreasi dan berinovasi. Tak terkecuali bagi Kelompok Wanita Tani (KWT) Kampung Hijau di Desa Jonggolsari Leksono yang memproduksi Gula Jawa Jahe dengan 3 varian rasa berbeda.
Saat ditemui pada selasa 2 Agustus 2022 di Jonggolsari Leksono, Sekretaris Desa Jonggolsari, Marno menyampaikan, terdapat 3 varian rasa gula jawa jahe yaitu original, lemon, dan kopi.
Marno menuturkan gula jawa jahe produksinya sudah berdiri sejak 1,5 tahun lalu. Dalam sehari pihaknya mampu mengolah masing-masing 10 kg gula jawa dan jahe.
“Seluruh bahan baku gula jawa produksi KWT Kampung Hijau diperoleh dari hasil pertanian mulai dari gula jawa, jahe dan lemon dari Jonggolsari dan sekitarnya,” ungkapnya.
Dirinya menambahkan pemasaran gula jawa jahe cukup diminati khususnya oleh wisatawan yang berkunjung ke Wonosobo.
“Selain itu pesanan kerap datang dari berbagai daerah seperti Semarang, Magelang, bahkan Kalimantan dan Bengkulu,” imbuhnya.
Marno berharap produksi gula jawa jahe KWT Kampung Hijau selain mampu memberdayakan wanita tani, mampu menyejahterakan seluruh pihak yang terlibat dalam produksinya tersebut.