Dekranasda Akan Intensifkan Pelatihan bagi Para Perajin

IMG 20221228 WA0001 1024x1021 1

Mercusuar.co, Kabupaten Semarang – Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Semarang Peni Ngesti Nugraha, menutup acara pelatihan kerajinan berbasis produk lokal, di Aula Kantor Balai Bahasa Jawa Tengah, Rabu (28/12/2022).

Panitia pelaksana pelatihan Suharnoto menjelaskan, pelatihan kerajinan diikuti 114 orang perajin dari 19 kecamatan.

“Pelatihan dimaksudkan agar kerajinan yang menunjukkan jati diri daerah Kabupaten Semarang dapat lestari,” jelasnya.

Sementara itu, Peni mengatakan, Dekranasda Kabupaten Semarang akan mengintensifkan pelatihan bagi para perajin.

Menurutnya, potensi bahan baku kerajinan yang melimpah di tiap kecamatan perlu diimbangi dengan kreativitas para perajin. Karenanya, untuk kompetensi para perajin, pihaknya akan menggelar berbagai pelatihan secara intensif.

“Terbukti ada kerajinan eceng gondok yang bisa dipamerkan di Spanyol. Ini menunjukkan potensi produk lokal dan kemampuan pengrajin yang bagus,” ungkap Peni.

Selain itu, lanjutnya, para perajin diimbau untuk meningkatkan komunikasi dan kerja sama, guna meningkatkan mutu produk, sekaligus menjalin ikatan promosi dan pemasaran. Sehingga, produk yang dihasilkan dapat dikenal dan dipasarkan ke tingkat nasional bahkan internasional.

Di lain sisi, Pengurus Dekranasda Kabupaten Semarang Kisnarto menyampaikan, potensi bahan lokal seperti bambu dan batok kelapa tak kalah dengan eceng gondok, yang telah lebih dulu moncer.

“Di wilayah Sumberejo, Pabelan, banyak pengrajin batok kelapa yang bagus. Sedangkan kreasi bambu untuk kap lampu, ada di Banyubiru yang pernah berjaya sebelum pandemi Covid-19,” terangnya.

Kisnarto berharap, para perajin dapat berkreasi lagi usai pandemi.

Pada kesempatan itu, juga digelar lomba dalam tiga kategori, antara lain produk batik, karnival, dan pengaturan tata ruang dengan produk kerajinan lokal. Para pemenang mendapat hadiah uang tunai, yang diserahkan Ketua Dekranasda.(dj)

Pos terkait