WONOSOBO, SM Network – Komandan Kodim/0707 Wonosobo, Letkol Czi Wiwid Wahyu Hidayat optimis program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-110 selesai sesuai target.
Berbagai program unggulan seperti pembuatan dan pengerasan jalan baru, pembangunan senderan, pengecoran plat deuker dan jembatan penghubung Desa Gemblengan dan Desa Lengkong Garung bisa rampung dalam kurun waktu satu bulan.
Kepala Staf Komando Resor Militer (Kasrem) 072/Pamungkas Kolonel Inf Afianto, saat menghadiri acara pembukaan TMMD di Desa Gemblengan, Selasa (2/3), mengapresiasi partisipasi yang tinggi dalam program TMMD.
“Selain mewujudkan kemanunggalan TNI dengan rakyat. Program TMMD bertujuan untuk menggerakan partisipasi warga dalam proses pembangunan di desa. Sehingga persatuan terjalin dan ekonomi warga meningkat,” kata dia.
Menurut Afianto, banyak sekali wilayah pedesaan di negeri ini yang butuh kehadiran TNI dan partisipasi warga agar giat membangun desa. Karena masih tak sedikit kondisi infrastruktur desa yang buruk yang berdampak pada situasi ekonomi warga sekitarnya.
“Kondisi infrastruktur jalan, jembatan, drainase dan irigasi yang buruk serta belum adanya jalan desa yang memadahi, membuat kasus kemiskinan, stunting (gizi buruk) dan kualitas pendidikan yang rendah,” sebutnya.
Dandim mengatakan, semangat para prajurit TNI bersama perangkat Desa Gemblengan dan warga setempat dalam dalam melaksanakan program TMMD kunci sukses program tersebut.
“Letak dua desa itu, sebenarnya tidak jauh. Namun karena tidak ada akses jalan maka tidak bisa saling berkunjung. Jalan baru yang dibangun selebar 4 meter dengan panjang 800 meter. Jembatan dan deker satu unit. Drainase sepanjang jalan baru,” terangnya.
Wakil Bupati Wonosobo, Muhammad Albar ikut mengapresiasi program TNI dalam membangun desa. Akses yang baik mmenurutnya salah satu kunci tumbuhnya ekonomi suatu daerah. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonosobo dikatakan Albar mendukung penuh kegiatan tersebut. Baik berupa dukungan moril maupun dukungan anggaran.