Daftarkan Kades Gaum Jadi Calon Wakil Bupati Dari PDIP, Praja Lawu Juga Dekati Partai Golkar Karanganyar

IMG 20240520 WA0007

Mercusuar.co, Karanganyar – Pilkada Karanganyar menjadi momentum tersendiri bagi para tokoh untuk mencoba mencari keberuntungan dengan ramai-ramai mendaftar bakal calon wakil bupati dan bupati.

 

Tak terkecuali bagi Paguyuban Kepala Desa Karanganyar yang tergabung dalam Praja Lawu, yang sebelumnya telah mengambil formulir pendaftaran balon wakil bupati di DPC PDIP, hari ini telah mengembalikan.

 

Paguyuban Kades ini akhirnya memutuskan Edi Susanto, Kepala desa Gaum, Kecamatan Tasikmadu, Karanganyar, menjadi bakal calon wakil Bupati Karanganyar yang didaftarkan melalui dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Kepala Desa satu periode ini turut diantarkan sekitar 500 warganya untuk mengembalikan formulir pendaftaran.

 

Meski saat ini masih menjadi Kepala Desa aktif, Edi mengaku siap mundur dari jabatannya setelah didukung oleh hampir seluruh kepala desa yang ada di Karanganyar. “Jika memang mendapat rekomendasi saya siap mundur, istri juga siap,” ucap Edi kepada awak media,

 

Setelah mengantarkan formulir pendaftaran, pihaknya telah menyiapkan tim pemenangannya. Uniknya, tim yang akan digalakkan untuk penggalangan suaranya adalah para Kades aktif beserta perangkatnya. “Tim yang akan membantu dari Kepala Desa- Kepala Desa, termasuk perangkat juga,” ungkap Edi.

 

Selain mendaftarkan ke PDIP, Praja Lawu ini juga tengah mencoba menawarkan bakal calon kepada Partai Golkar. Sebab, sebelum mengembalikan formulir ke PDIP, sejumlah pengurus Praja Lawu mendatangi kantor DPD Golkar Karanganyar.

 

Para pengurus Praja Lawu ini mengaku menyampaikan aspirasi mereka akan adanya Kades potensial untuk bisa menjadi calon wakil bupati dari Partai Golkar Karanganyar.

 

Ketua DPD Partai Golkar Ilyas Akbar Almadani mengaku kagum dengan langkah Praja Lawu yang berani untuk bisa mengusung salah satu Kepala Desa dalam konstelasi Pilkada 2024 ini. Apapun visi misi dan keinginan para kepala desa inipun akan ditampung dan dilaporkan kepada DPP.

 

“Ini tadi para Kepala Desa menawarkan calon wakil bupati, ya kita tampung dan akan kita laporkan kepada DPP. Tetap hasil ke depannya seperti apa, tentu akan ditentukan oleh hasil surveinya,” ucap Ilyas.

 

Surat permohonan untuk calon wakil bupati yang disampaikan kepada Partai Golkar belum menyebut nama, siapa yang akan diajukan. “Belum ada nama, hanya Praja Lawu ini menginginkan dari kepala desa ada yang bisa menjadi calon wakil bupati dari Golkar,” tandasnya. (hrs)

Pos terkait