PURWOREJO, Mercusuar.co -Tawa canda bercampur rasa rindu terasa sekali di lingkungan SMA N 1 Purworejo, Sabtu (8/2). Sekitar 2.000 peserta yang telah diri dari para siswa siswi (Ganesha Muda), Alumni SMA N 1 Purworejo, eks guru dan staf larut dalam meriahnya Jalan Sehat Kick Off Reuni Akbar Muda Ganesha 2025.
Agenda yang sempat tertunda karena Pandemi Covid-19 tahun lalu seolah terbayar dengan digelarnya Jalan Sehat sebagai introduction serangkaian acara hingga Agustus nanti. Sederet kegiatan bakal digelar dengan mengangkat semangat kebersamaan, kepedulian sosial, serta kecintaan terhadap budaya dan prestasi sesuai tema besar
“Bersama Muda Ganesha, Berkarya untuk Negeri, Bersama Mengukir Prestasi”. Muda Ganesha bertebaran dengan berbagai macam profesi dan berkarir diberbagai bidang, mememfaatkan momentum ini untuk saling melepas rindu dan berceloteh seperti saat mereka mengebor ilmu di sekolah ini.
Pelepasan peserta jalan sehat ditandai dengan pengibasan bendera start oleh Ketua umum MG, Dwi Wahyu Atmaji didampingi Ketua Panitia RA Paminto Bambang P dan Budi Susilo, Kepala SMA N 1 Purworejo Nur Aziz, serta Koordinator Daerah RA, Hermawan Wahyu Utomo. Sementara sekitar 2.000 peserta yang terlibat berasal dari unsur guru, karyawan, siswa, dan MG lintas angkatan. Jalanan sepanjang sekitar 4 Km praktis tersendat untuk berbagi dengan pengendara lalin.
Di ujung barisan Paskibra dan Marching Band Gita Bahana SMP N 1 Purworejo terlihat rapi dan kompak menghibur masyarakat sepanjang jalan yang dilewati.
Dwi Wahyu Atmaji berharap, rangkaian kegiatan RA dapat terlaksana dengan baik dan bermanfaat, baik bagi internal MG, keluarga besar SMAN 1 Purworejo, maupun masyarakat secara luas.
“Jalan sehat ini dirancang sebagai ajang penyatuan dan penyemangat awal bagi seluruh peserta, sekaligus sebagai bentuk apresiasi terhadap semangat hidup sehat dan gotong royong,” katanya kepada Mercusuar.co.
Hermawan Wahyu Utomo, menyebut sejumlah kegiatan telah disiapkan dengan matang oleh panitia pusat dan daerah menuju puncak RA 2025. Pasca Kick Off ini, pada tanggal 14 Februari 2025, MG akan menggelar wayang kulit sekaligus turut meramaikan Hari Jadi ke-194 Kabupaten Purworejo. Pagelaran Wayang Kulit berlangsung di Halaman Setda Purworejo.
Mengusung lakon “Babat Alas Wanamarta” dengan durasi pertunjukan sekitar 4 jam, pagelaran akan menampilkan tiga dalang kondang dari Purworejo, yaitu Ki Muji Waluyo (mantan guru SMAN 1 Purworejo), Ki Andreas Novianto Nugroho SSn, dan Dalang Perempuan kebanggaan Purworejo, Ny Dwi Puspitaningrum.
Menariknya, dua dalang akan tampil beriringan dalam satu kelir, sehingga menambah kekayaan budaya dan tradisi yang dibanggakan oleh masyarakat setempat.
Hermawan menjelaskan, seiring dengan rangkaian acara utama, program Bakti Sosial telah dimulai sejak jelang Kick Off dan akan berlangsung hingga Juni 2025. Kegiatan ini meliputi Pembuatan sumur bor untuk mendukung kebutuhan air bersih, reboisasi di dua desa yang sering krisis air bersih, pemberian tali asih bagi siswa aktif SMAN 1 Purworejo, donor darah, dan Sunatan massal
“Kegiatan bakti sosial ini menjadi wujud nyata kepedulian kami terhadap masyarakat. Kami ingin memastikan bahwa setiap langkah yang kami ambil berdampak positif bagi lingkungan sekitar,” jelasnya.
Tak berhenti di situ, rangkaian kegiatan juga mencakup agenda lain yang tak kalah menarik, antara lain Penghijauan (25 April 2025), Kejurnas Pentathlon Kelopok Umur (Juli 2025), dan Seminar Akademik (31 Juli 2025).
Masyarakat Purworejo kembali akan dihibur Marching kebanggaan Band Akademi Angkatan Udara (AAU) (2 Agustus 2025), Bazar UMKM (Akhir Juli – Awal Agustus 2025), Konser Musik (27 Juli 2025), dan Rembug Guyub MG (2 Agustus 2025) dengan agenda utama pemilihan Ketua Umum MG.
Acara Puncak Reuni Akbar MG dijadwalkan berlangsung 3 Agustus 2025. Momentum puncak sebagai refleksi dan perayaan atas segala prestasi dan kebersamaan yang telah terjalin.
Sementara itu, Ketua Panitia RA 2025 menyampaikan bahwa bahwa seluruh jadwal kegiatan bersifat tentatif dan dapat berubah menyesuaikan dengan situasi terkini, demi memastikan kelancaran dan kesuksesan setiap acara.
“Kami telah merancang seluruh rangkaian kegiatan ini dengan sebaik-baiknya, menggabungkan nilai-nilai tradisional dan inovasi untuk terus berkarya bagi negeri. Tentunya, setiap acara diharapkan tidak hanya menghibur, tetapi juga memberikan dampak positif kepada masyarakat,” tandasnya. Dari pantauan Mercusuar.co tercatat alumni SMAN 1 Purworejo yang hadir yakni MG 67 sampai MG 2024 hadir dalam acara ini.
Kultur yang lahir dan tumbuh di sekolah kebanggaan Purworejo ini patut diacungi jempol terkait jalinan erat antar lintas angkatan. Guyub Rukan, saling asih dan asuh, antara Senior dan Junior saling merangkul. Diakhur acara semua berjoget bareng diiringi musik bergenre ambyar yang dilantunkan siswa siswi SMA N 1 Purworejo. Aneka door prize dari dan untuk alumni pun dibagikan seperti mesin cuci, sepeda gunung, TV, lemari es, sampai seekor ayam jago.
“Seneng lihat adik-adik dan mas-mas, mbak-mbak berjoget bareng, bahagia, akrab dan penuh kekeluargaan.” kata Arif salah satu alumni. “Bu maaf dulu saya sering ambil buku perpustakaan lumayan banyak buat belajar tanpa ijin….dulu belum punya banyak uang buat beli buku….tapi sudah saya kembalikan lo!” kata Gunawan mengakui kesalahannya. Beberapa secara jujur mengidolakan seorang ibu guru yang cantik saat itu.
“Pokoknya biar bisa ketemu Bu guru yang cantik rela dipanggil guru BP saat itu!” timpal Budi. Banyak celoteh nostalgik berhamburan di acara ini. (Agam)