Cegah Penyebaran Covid-19, Warga Didorong Isoman di Tempat Terpusat

isolasi terpusat
Mercusuar/Dok -Pasien Covid-19 Kecamatan Sambong tiba di lokasi hotel di Kecamatan Cepu yang menjadi tempat isolasi terpusat.

MERCUSUAR.CO, Magelang – Pemkot Magelang mendorong warga yang tengah isolasi mandiri (isoman) di rumah masing-masing agar dapat menempati tempat isolasi terpusat. Sebab, lebih terjamin dari tempat yang representatif, fasilitas lengkap, makan, minum, dan obat-obatan tersedia, termasuk pemeriksaan rutin.

“Terus kita kejar yang isoman di rumah supaya mau isoman terpusat. Tempatnya bagus, makan dan minum tersedia, obatan-obatan juga ada. Terutama pemeriksaan yang rutin dilakukan dokter,” ujar Wali Kota Magelang, dr Muchamad Nur Aziz saat ditemui usai Rapat Paripurna di DPRD Kota Magelang, kemarin.

Dia menuturkan, dengan adanya isolasi terpusat akan memudahkan tim penanganan Covid-19 dalam melakukan pemantauan. Termasuk sebagai upaya menekan penyebaran Covid-19 yang sampai saat ini masih ada.

“Kasus memang menurun, bed occupancy rate (BOR) di rumah sakit rujukan juga turun, hanya sekitar 68 persen. Tapi, kami masih perlu menekankan kepada masyarakat bahwa, pandemi belum selesai,” katanya.

Didampingi Sekda Joko Budiyono, dr Aziz mengutarakan, edukasi terus dilakukan ke masyarakat sampai lapisan terbawah dengan menggandeng seluruh elemen. Selain guna menekan penyebaran Covid-19, juga menurunkan angka kematian akibat Covid-19 yang saat ini masih terbilang tinggi.

“Kita ingin turunkan angka kematian sampai nol. Sebenarnya angka kematian sudah turun, tapi belum sesuai harapan. Kalau dulu kematian dalam sepekan itu hanya 1-2 jiwa, sekarang masih di angka 7 jiwa/pekan alias setiap hari ada 1-2 jiwa yang mati akibat Covid-19,” jelasnya.

Dokter spesialis penyakit dalam konsultan ginjal dan hipertensi itu menyebutkan, salah satu cara untuk menurunkan kasus Covid-19 dan kematian yang diakibatkannya adalah dengan menaati protokol kesehatan (prokes) dengan ketat. Utamanya mengamalkan 5 M di setiap laku kehidupan sehari-hari.

“Pemerintah juga terus menggencarkan vaksinasi kepada warga yang belum. Saat ini vaksinasi sudah mencapai sekitar 65 persen dan ditargetkan dalam waktu dekat sudah mencapai 75 persen lebih,” paparnya.

Pos terkait