MERCUSUAR.CO, Pati – Beberapa hari lalu di Pati sempat terjadi kelangkaan gas elpiji 3kg subsidi untuk masyarakat miskin. Hal ini dipicu karena faktor dari cuaca ektream minggu lalu.
Menanggulangi hal tersebut, Pemerintah kabupaten Pati akan mengupayakan penambahan stok gas 3kg menjadi 2 kali lipat saat menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah.
“Yang kita tahu kan elpiji 3kg bersubsidi ini sempat langka, karena memang kelangkaan elpiji ini karena kapal pembawa elpiji waktu cuaca eksrem kesulitan sandar. Jadi pada saat aktifitas bongkar muat barang sempat terjadi kendala hingga mengakibatkan kelangkaan elpiji,” ungkap Pj Bupati Pati, Henggar Budi Anggoro.
Henggar menyebut, saat ini kelangkaan elpiji sudah berangsur kembali membaik seiring dengan kondisi cuaca. Ia menyatakan bahwa nanti sebelum hari raya idul fitri, kuota pasokan elpiji 3kg bersubsidi akan ditambah 2 kali.
“Kalau ngga salah nanti sebelum lebaran akan ada penambahan kuota 2 kali. Informasinya yang kuota pertama elpiji 3kg ini akan ditambah 10.000, kemudian kuota kedua akan ditambah lagi 10.000” tegasnya.
Selain itu, pihaknya telah melakukan monitoring pengecekan stok bahan makanan dan tanggal kedaluwarsa baik di swalayan maupun pasar tradisional.
Henggar menyebut bahwa upaya ini dilakukan sebagai langkah antisipasi agar masyarakat dapat mendapat dan mengkonsumsi makanan yang baik dan aman.
“Jadi tentunya apa yang diedarkan dan digunakan oleh masyarakat ini kan jangan sampai posisi sudah kadaluwarsa tetap beredar. Ini yang coba kita batasi untuk meminimalisir itu. Kita pastikan bahwa barang-barang yang beredar itu belum expired,” tandasnya.
Saat ini, sambungnya, harga-harga kebutuhan pokok di Kabupaten Pati cenderung stabil. Bahkan beberapa kebutuhan bahan pokok mengalami penurunan harga.
“Jadi di Kabupaten Pati termasuk 10 besar kabupaten/kota yang penurunannya tinggi ya. Karena kita juga melakukan operasi pasar beberapa kali. Alhamdulillah bisa menurunkan IPH (indeks perkembangan harga) yang ada di Kabupaten Pati” pungkasnya.