Mercusuar.co, Purbalingga – Purbalingga Car Free Day (CFD) yang kali ini cukup dipusatkan di satu ruas jalan di Jalan Wirasaba atau yang populer disebut Gang Mayong, tetap semarak dan ramai. Berbagai jenis kuliner produk UMKM terus bermunculan.
“Kegiatan seperti ini, ramai, dan menarik. Yang jelas layak untuk dikunjungi sebagai wisata pagi dan hiburan,” ungkap salah seorang pengunjung CFD, Gusti Siskarsari kepada Mercusuar.co, Minggu (12/3/2023).
Gusti yang kesehariannya sebagai pengajar di SMP Negeri 2 Kutasari ini mengatakan, disamping bisa untuk hiburan pagi, CFD juga bisa untuk wisata kuliner yang banyak ragamnya. Karena CFD memang didominasi oleh produk kuliner, baik lokal maupun dari luar.
“Kalau liat harganya si receh ya, tapi soal kwalitas dan rasa mantap. Saya sampai borong ini buat sarapan di rumah,” katanya.
Hanya saja, menurut Gusti, pedagang harus tetap menjaga kebersihan, sampah jangan sampai tercecer. “Karena setelah kegiatan ini, jalan kembali difungsikan sebagai jalan umum di tengah kota yang semestinya harus terlihat bersih,” ujarnya.

Senada dengan Gusti Siskarsari, Lilis Cemanting Art juga mengakui CFD masih tetap ramai. Sajian kuliner para pelaku UMKM semakin banyak pilihan bagi pengunjung yang mau sekedar makan pagi atau belanja di bawa pulang.
“Tetap ramai, banyak pengunjung. Kulinernya juga makin bervariasi, makin bikin perut lapar,” katanya.
Sementara itu, Erna, salah satu pelaku UMKM pelanggan yang tidak pernah absen untuk melapak di CFD mengaku dagangan produk kulinernya laris, dan habis terjual. Apalagi menurutnya, CFD kali ini banyak pertunjukan yang menarik yang ditampilkan. Diantaranya senam, live musik acustik, dan juga kenthongan.

“Alhamdulillah dagangku selalu laris. Apalagi hari ini banyak hiburan, jadi terlihat semakin meriah,” ujarnya.
Dalam catatan, CFD pada hari ini, Minggu (12/3/2023), 90 meja kuliner, 12 pedagang non kuliner, dan 5 meja lainnya kosong.(Angga)