Bupati Sukoharjo Kukuhkan Pokja PAUD Tingkat Kabupaten

WhatsApp Image 2021 12 27 at 19.18.16

MERCUSUAR.CO, Sukoharjo – Bupati Sukoharjo Etik Suryani mengukuhkan Kelompok Kerja (Pokja) PAUD tingkat kabupaten di pendopo Graha Satya Praja ( GSP ) Senin,27/12/2021. Dalam kesempatan itu juga dilakukan pengukuhan Bunda PAUD se kabupaten Sukoharjo.

Dalam sambutannya bupati Sukoharjo mengatakan dalam kesepakatan pembangunan dunia yang berkelanjutan atau dikenal dengan “sustainable development goals” (SDGs) akses dan kualitas pendidikan dan perkembangan anak usia dini menjadi salah satu target prioritas dari tema ke-4 SDGs, yakni “quality education” atau pendidikan berkualitas dan maknai sebagai persiapan melanjutkan pendidikan di jenjang selanjutnya.

“Pandangan akan pentingnya periode anak usia dini sebagai penentu perkembangan seseorang di usia dewasa sudah nyata diakui secara internasional,” jelas Bupati.

Pemkab Sukoharjo telah menerbitkan Peraturan Bupati Nomor 57 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini Holistik-Integratif untuk menjamin terpenuhinya hak-hak anak agar dapat hidup, tumbuh, berkembang dan berpartisipasi secara optimal sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan, serta mendapat perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi.

Upaya untuk mencapai tujuan tersebu dibutuhkan dukungan dari berbagai pihak yang terkoordinasi dalam kelompok kerja Bunda PAUD Tingkat Kabupaten yang terdiri atas beberapa organisasi perangkat daerah yang terkait dengan layanan dasar pada anak usia dini yaitu pendidikan, kesehatan, gizi, perawatan, pengasuhan, perlindungan dan kesejahteraan.

Keberadaan Bunda PAUD sangatlah penting untuk menggerakkan segenap komponen dan sumberdaya yang ada di wilayahnya. Bunda PAUD merupakan sebuah kedudukan sukarela yang dilandasi dengan rasa cinta dan kasih sayang, sehingga menjadi lokomotif untuk mendorong segenap elemen dalam masyarakat. Bunda PAUD diharapkan dapat membangun komunikasi dengan semua pemangku kepentingan di wilayahnya masing-masing yang memiliki potensi untuk mengembangkan PAUD yang berkualitas dengan layanan holistik integratif.

Bunda PAUD diharapkan dapat bekerjasama dengan semua elemen masyarakat agar penyediaan layanan PAUD menjadi optimal,” lanjutnya.(fen)

Pos terkait