Mercusuar.co, Kendal – Bupati Kendal, Dico M. Ganinduto, B.Sc, menghadiri Rapat Paripurna dalam Rangka Penyampaian Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Kepala Daerah Kabupaten Kendal Tahun Anggaran 2021, yang digelar Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Kendal, bertempat di Ruang Paripurna DPRD Kabupaten Kendal, Rabu (23/3).
Dalam laporannya Bupati Dico menyampaikan, Pendapatan Daerah Kabupaten Kendal yang ditargetkan pada tahun anggaran 2021 sebesar Rp.2.250.472.766.256 dan terealisasi sebesar Rp.2.300.543.496.873. Belanja Daerah Kabupaten Kendal tahun anggaran 2021 yang ditargetkan Rp.2.435.688.248.524 dan terealisasi Rp.2.069.958.006.821.
Pembiayaan Daerah Kabupaten Kendal tahun anggaran 2021 untuk penerimaan pembiayaan yang ditargetkan Rp.197.030.482.268 dan terealisasi Rp.197.031.482.268 atau 100 persen. Pembiayaan Daerah Kabupaten Kendal Tahun Anggaran 2021 untuk pengeluaran pembiayaan yang ditargetkan Rp.11.815.000.000 dan terealisasi Rp.11.815.000.000 atau tercapai 100 persen. Sedangkan untuk Pembiayaan Netto Kabupaten Kendal, tahun anggaran 2021 Rp.185.215.482.268 terealisasi Rp.185.215.482.268.
“Selanjutnya untuk SiLPA tahun anggaran 2020 sebesar Rp.182.030.482.268 dan SiLPA tahun 2021 Rp.415.801.972.320,” tambah Bupati Kendal.
Lebih lanjut Bupati Dico menyampaikan, jumlah penduduk di Kabupaten Kendal sebanyak 1.032.816 jiwa, terdiri dari jumlah laki-laki sebanyak 522.490 Jiwa (50,59%) dan perempuan sebnayak 510.326 Jiwa (49,41%).
Ia juga menyampaikan, bahwa laju pertumbuhan ekonomi sebesar -1,51% pada tahun 2020, dan mengalami peningkatan di tahun 2021 sebesar 3,89%. Sedangkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga konstan pada tahun 2021 mencapai Rp. 31.632.276.020.000.
Tahun 2021 merupakan tahun pertama dalam RPJMD Kabupaten Kendal tahun 2021-2026, dengan visi Bupati dan Wakil Bupati “Kendal Handal, Unggul, Makmur dan Berkeadilan”. Arah kebijakan pembangunan pada tahun 2021 menitikberatkan pada pembangunan seluruh aspek guna terwujudnya kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Kendal, dengan fokus penekanan pada aspek pemulihan Ekonomi, Kesehatan, Sosial dan Infrastruktur.
Indikator kinerja tahun pertama RPJMD 2021-2026, yaitu program unggulan Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Dusun Rp100.000.000 per Dusun dialokasikan pada 19 Dusun di 19 Kecamatan, dan bantuan sosial santunan kematian penduduk fakir miskin diberikan kepada 119 jiwa dengan alokasi Rp1.000.000 /jiwa.
Selanjutnya Bupati Dico menyampaikan, terkait capaian-capaian kinerja, diantaranya capaian kinerja urusan pendidikan, urusan pekerjaan umum dan penataan ruang, urusan kesehatan, urusan sosial, urusan Tratibumlinmas, dan capaian kinerja urusan perumahan rakyat dan kawasan pemukiman. Selain itu, ia juga menyampaikan penghargaan-penghargaan yang diterima oleh Pemerintah Kabupaten Kendal.
Bupati Dico juga mengatakan, dengan keterbatasan karena pandemi virus Covid-19 pastinya banyak kekurangan, sehingga pihaknya meminta evaluasi DPRD Kendal, agar sinergitas selama ini yang sudah terbangun tetap berjalan dengan baik, sehingga ke depan program-programnya dapat berjalan dengan maksimal. “Jadi saya berharap disemua program dan semua indikator ini kita memiliki satu kesamaan visi misi agar apa yang menjadi harapan kita bersama dapat tercapai,” harapnya.
Acara juga dihadiri oleh Wakil Bupati Kendal, H. Windu Suko Basuki, SH, Ketua DPRD Kendal H. Muhammad Makmun, S.H.I., para Wakil Ketua DPRD, serta diikuti oleh para Anggota DPRD dan para OPD terkait.
Sementara itu, Kepala DPRD Kendal, Muhammad Makmun mengucapkan terima kasih kepada Bupati Kendal atas penyampaian LKPJ Tahun 2021. Ia mengatakan, bahwa LKPJ ini selanjutnya pada tanggal 28 Maret akan dibahas oleh Pansus untuk dicermati terkait kegiatan-kegiatan yang sudah dilakukan di tahun 2021.(dj)