MERCUSUAR.CO, Purbalingga – Briton English Education sebagai perwakilan Cambridge University akan melakukan kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Purbalingga untuk melakukan penjajakan terkait kemapuan bahasa Ingrgris pada sekolah-sekolah negeri di Kabupaten Purbalingga. Program penjajakan tersebut dipresntasikan langsung oleh Direktur Briton English Education Cambridge University Sirajuddin Tenri kepada Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi yang didampingi didampingi Kepala Dindikbud, Bakeuda dan Kabag Pemerintahan Setda, di Ruang Kerja Bupati Jum’at (26/11/2021).
Sirajudin Tentiri menjelaskan, mengingat kondisi kemampuan Bahasa Inggris masyarakat yang masih rendah di berbagai jenjang pendidikan, bahkan untuk lulusan Sarjana sekalipun. Maka program penjajakan ini bertujuan untuk membangun kwalitas pendidikan di sekolah-sekolah negeri agar memiliki standar pembelajaran Internasional.
“Kita tidak perlu bermimpi menjadikan sekolah negeri menjadi sekolah internasional, tapi kita ingin membangun sekolah-sekolah negeri ini, khususnya SMP untuk perlihatkan suatu standard pembelajaran yang sama dijalankan di sekolah internasional,” jelasnya.
Sementara yang dimaksud kerjasama menurtu Sirajudin adalah keterlibatan pemerintah untuk melakukan penunjukan sekolah yang akan dijadikan percontohan. Selanjutnya tim akan turun menuju sekolah-sekolah yang dimaksud untuk memulai melakukan penjajakan dengan memnagnung sumberdaya manusia di lingkungan sekolah tersebut.
“Tahap pertama kepada Guru Bahasa Inggrisnya. Selanjutnya kepada guru mata pelajaran yang lain, sehingga akan tercipta komunitas yang berbahasa Inggris,” ujarnya.
Untuk membentuk sistem belajar yang unik, kita bisa bentuk English Camp atau kelas-kelas Bahasa Inggris di Desa Bahasa dan Wisata (edutourism), bisa di Desa Serang atau desa lain yang ditunjuk untuk dijadikan binaan Cambridge.
“Yang membedakan dengan Kampung Inggris di Pare, Kediri, tentu ini versi upgradenya,” pungkasnya.
Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi menunjukan ketertarikannya dengan program yang dipresentasikan oleh Briton English Education Cambridge University dalam upaya peningkatan kompetensi Bahasa Inggris berstandar internasional ini.
“Saya tertarik dengan edutourism, dan Desa Serang memang paling memungkinkan. Di Indonesia sudah banyak desa Bahasa, bahkan mereka menjual pendidikan kepada masyarakat dan banyak yang tertarik,” katanya.
Bupati berharap, selain pertemuan awal ini akan ada diskusi pertemuan selanjutnya untuk mematangkan. Termasuk penentuan waktu pelaksanaan, perencanaan penganggaran dan pembiayaan yang dibutuhkan.
“Saya sepakat, kita mulai step by step. Kita pilih pilot project beberapa sekolah dulu sebagai percontohan. Nanti orang bisa melihat ada nggak hasil/output kerjasama ini,” pungkasnya.(mir)
