MERCUSUAR.CO, Solo – Nasib tragis menimpa BH, seorang warga Jakarta yang tewas akibat amukan massa di Pati saat berusaha mengambil kembali mobil rentalnya yang hilang. Peristiwa ini terjadi di Desa Sumbersoko, Kecamatan Sukolilo, pada Kamis (6/6). Insiden ini menjadi viral di media sosial dan grup WhatsApp setelah sejumlah video memperlihatkan BH dan tiga rekannya dipukuli oleh warga sekitar.
Selain BH, tiga korban lainnya yang terluka parah adalah SH (38) warga Jakarta, KB (50) warga Tegal, dan S (30) warga Jakarta Timur. Mereka semua mengalami nasib nahas karena disangka sebagai maling oleh warga setempat.
Kasat Reskrim Polresta Pati, AKP M Alfan Armin, menjelaskan bahwa keempat korban berangkat dari Jakarta untuk mencari mobil rental milik BH yang hilang. Berdasarkan pelacakan GPS, mereka menemukan bahwa mobil tersebut berada di wilayah Sukolilo, Pati.
“Awalnya, para korban berangkat dari Jakarta menuju Pati untuk tujuan menemukan dan mengambil kembali mobil rental milik BH. Menurut informasi dari GPS, posisi mobil tersebut berada di Desa Sumbersoko, Kecamatan Sukolilo,” ujar Alfan pada Jumat (7/6/2024).
Setelah tiba di lokasi, keempat korban menemukan mobil yang mereka cari dan berusaha membawanya menggunakan kunci cadangan yang telah disiapkan. Namun, tindakan mereka dilihat oleh warga sekitar yang langsung mencurigai mereka sebagai pencuri.
“Ketika para korban mencoba mengambil mobil menggunakan kunci cadangan, warga yang melihat mereka kemudian meneriaki mereka maling, sehingga terjadi pengejaran dan pemukulan oleh warga,” jelas Alfan.
Selain mengeroyok keempat korban, warga juga membakar mobil Daihatsu Sigra yang mereka tumpangi. “Mobil Daihatsu Sigra yang dibawa para korban dibakar oleh warga, dan saat ini sudah kami evakuasi,” lanjut Alfan.
Keempat korban yang terluka parah kemudian dilarikan ke RSUD Kayen. Namun, BH tidak dapat diselamatkan dan dinyatakan meninggal dunia pada pukul 18.00 WIB.
Setelah insiden ini viral, pihak kepolisian segera melakukan penyelidikan di lokasi kejadian dan mengamankan dua orang terkait peristiwa tersebut.
“Polresta Pati dan Sukolilo telah melakukan penyelidikan, dan saat ini kami mengamankan dua orang terkait dengan insiden ini,” kata Kasat Reskrim Polresta Pati, Kompol M Alfan Armin, kepada wartawan di Mapolresta Pati, Jumat (7/6/2024).
Alfan belum memberikan penjelasan rinci mengenai identitas dan peran kedua orang yang diamankan karena mereka masih dalam proses pemeriksaan oleh pihak kepolisian.
“Status keduanya masih dalam pemeriksaan mendalam, dan hasilnya akan kami laporkan lebih lanjut,” tambah Alfan.
Polisi terus mendalami kasus ini untuk memastikan keadilan bagi para korban dan mengungkapkan fakta yang sebenarnya terjadi. Sementara itu, insiden ini mengingatkan kita semua akan bahaya main hakim sendiri dan pentingnya menyerahkan penanganan dugaan tindak kriminal kepada pihak berwenang.