MERCUSUAR.CO, Temanggung – Badan Narkotika Nasional Kabupaten Temanggung (BNNK) menekankan pentingnya peran guru Bimbingan dan Konseling (BK) dalam usaha pencegahan penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar.
Para guru BK diharapkan bisa menjadi pilar penting dalam upaya rehabilitasi ringan bagi siswa yang terdeteksi menggunakan narkoba. “Kami menemukan banyak pelajar yang telah terlibat dalam penggunaan narkoba terlarang,” ungkap Triatmo Hamardiyono, Kepala BNNK Temanggung, dalam acara Bimbingan Teknis (Bimtek) Penggiat P4GN yang diadakan di Jambu Klutuk Resort, pada Selasa (23/4/2024).
Acara yang berlangsung selama dua hari, 23 dan 25 April 2024, melibatkan kerja sama dengan Dinas Komunikasi dan Informatika Temanggung, Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Dindikpora), serta Kejaksaan Negeri Temanggung. Ini merupakan bagian dari upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN).
Triatmo menambahkan, “Guru BK sudah memiliki dasar pengetahuan konseling, dan kami ingin melengkapi mereka dengan materi khusus mengenai adiksi untuk memperkuat peran mereka sebagai pendidik yang mendukung pemulihan siswa.”
Di samping itu, Triatmo juga menekankan peran penting orang tua dalam proses pendidikan anak, menyatakan bahwa pendidikan tidak hanya tanggung jawab sekolah. “Orang tua harus aktif berkomunikasi dengan anak-anak mereka, membantu mereka menghadapi masalah, sehingga tidak hanya bergantung pada intervensi sekolah dalam mengatasi isu ini,” tutupnya.