Mercusuar.co, Blora – Berita soal kasus penculikan anak yang banyak diberitakan akhir-akhir membuat masyarakat resah dan ketakutan, terlepas berita itu benar atau hoaks. Tak terkecuali di Kabupaten Blora, Jawa Tengah.
Terkait berita penculikan anak, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Blora Aunur Rofiq langsung merespon. Ia mengatakan, Disdik Blora telah membuat 6 imbauan yang kini telah disebar sekolah-sekolah. Mulai dari PAUD, TK, SD dan SMP baik negeri maupun swasta.
“Jadi, telah cepat kita respons,” tandasnya.
Aunur Rofiq juga mengatakan, soal berita penculikan anak, pihaknya berharap untuk tidak resah kita sikapi.
“Informasi tersebut kita sikapi dengan damai dan smart,” ujarnya, dikutip dari Bloramemanggil.com di kantor Disdik Kabupaten Blora, Kamis (02/02/2023).
Dalam surat imbauan yang ditandatangani Kepala Disdik Kabupaten Blora Aunur Rofiq, kemudian disebarkan ke Lembaga Pendidikan.
Disebutkan, mencermati maraknya aksi penculikan anak akhir-akhir ini, maka kami menghimbau kepada bapak/ibu, kepala sekolah/pengelola satuan Pendidikan PAUD, SD, SMP Negeri/Swasta di Blora untuk menyampaikan hal-hal berikut.
1. Bersikap tenang dalam menyikapi isu yang berkembang terkait dengan berita tentang penculikan anak.
2. Memastikan orang yang hendak menjemput siswa-siswi adalah benar-benar orang tua atau keluarganya.
3. Mengingatkan orang tua/wali siswa siswi agar meningkatkan pengawasan terhadap anaknya pada saat datang dan pulang sekolah.
4. Mengingatkan siswa-siswi agar berhati-hati jika ada orang tidak dikenal yang hendak menjemput sekolah.
5. Mengingatkan siswa-siswi agar langsung pulang ke rumah setelah pulang sekolah dan menjauhi orang yang tidak dikenal.
6. Segera laporkan kepada pihak yang berwajib bila menemukan hal yang mencurigakan di lingkungan sekolah.(dj)