Mercusuar.co, PURBALINGGA – Bazar Ramadhan 1446 H resmi dibuka pada Minggu (9/3/2025) di Taman Kota Usman Janatin, Kabupaten Purbalingga. Acara yang diresmikan oleh Bupati Purbalingga, H. Fahmi Muhammad Hanif, ini disambut antusias oleh masyarakat yang berburu hidangan berbuka puasa.
Bupati Fahmi menuturkan bahwa penyelenggaraan Bazar Ramadhan tahun ini bertujuan untuk menggerakkan perekonomian pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Purbalingga. Selain itu, pemilihan Taman Kota Usman Janatin sebagai lokasi acara dilakukan karena letaknya yang strategis di pusat kota.
“Ke depan, taman ini akan dijadikan pusat perekonomian dan kreativitas anak muda Purbalingga. Untuk memeriahkan acara, setiap hari akan ada hiburan bagi pengunjung,” ujar Bupati Fahmi.
Bazar Ramadhan ini digelar mulai 9 hingga 30 Maret 2025, setiap hari pukul 15.30–18.30 WIB. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Dinperindag) Purbalingga, Johan Arifin, mengungkapkan bahwa selain kuliner, pengunjung juga dapat menemukan berbagai produk kerajinan lokal dari pelaku UMKM.
“Sebagai bentuk apresiasi, panitia menyediakan doorprize berupa sepeda gunung dan televisi yang akan diundi pada penutupan acara,” tambah Johan.
Antusiasme pengunjung membawa berkah bagi para pelaku usaha. Beberapa produk bahkan habis terjual sebelum pukul 17.30 WIB. Joko, pemilik Dapoer Mpok Rani, mengaku senang karena event ini membantu menggeliatkan UMKM.
Hal serupa dirasakan Dinka Puspita Dewi, pemilik Latare Dimsum, yang berharap usahanya semakin dikenal luas.“Semoga Latare Dimsum semakin dikenal dan berkembang,” ujar Dinka, yang juga memiliki cabang usaha di Kabupaten Karanganyar.
Pembukaan Bazar Ramadhan ini turut dihadiri anggota Komisi VII DPR RI, H. Rofik Hananto, Wakil Bupati Purbalingga, Sekretaris Daerah, Forkopimda, serta sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Salah satu pengunjung, Nabila, warga Desa Bandingan, Kecamatan Kejobong, mengaku senang dengan adanya bazar ini.“Kita jadi lebih mengenal UMKM Purbalingga, dan anak-anak bisa mengetahui jajanan khas daerah ini,” tutupnya.