Bank Pasar Temanggung Setor Dividen Rp 5,5 Miliar

koordinasi.jpg

Mercusuar, Temanggung– Bupati Temanggung Jawa Tengah Agus Setyawan menyoroti kinerja BUMD (badan usaha milik daerah) setempat karena ada yang bagus namun ada juga yang belum mampu menyetor dividen sehingga perlu melakukan optimalisasi kinerja.

Agus di Temanggung, Kamis mengatakan bahwa selain melayani masyarakat, BUMD mempunyai tugas khusus, yaitu meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) sehingga ia sangat menyoroti kinerja badan usaha milik daerah itu.

Bacaan Lainnya

BUMD di Temanggung kondisinya berbeda-beda, sebut saja Perumda Bhumi Phala Wisata mampu menorehkan tren pendapatan positif. Setiap tahun dengan perkembangan target dan mampu tercapai.

Begitu dengan Bank Pasar dan BPR BKK (Bank Perkreditan Rakyat Badan Kredit Kecamatan) Temanggung, sebagai lembaga keuangan yang dimiliki oleh pemkab, keduanya mampu memberikan dividen.

Kedua lembaga keuangan Pemkab Temanggung mampu memberikan dividen Rp 5,57 miliar dari Bank Pasar dan Rp 2 miliar dari BPR BKK Temanggung.

Sebaliknya, kondisi berbeda dialami oleh Perumda Aneka Usaha. Kurun 2021-2024, tidak ada dividen yang disetorkan untuk pemkab. Segmen usaha berupa percetakan, penyediaan ATK (alat tulis kantor) dan perdagangan. Dilansir Antara.

Pos terkait