Badan Usaha Milik NU, Upaya Kolaboratif Membangun Ekonomi Warga NU

IMG 20240623 WA0019

Mercusuar.co, Wonosobo, – Kabupaten Wonosobo kini memiliki satu Badan Usaha Milik Nahdlatul Ulama (BUMNU) yang sukses berdiri dan beroperasi. Dengan didukung analisa bisnis yang kuat, BUMNU ini hadir untuk memenuhi kebutuhan warga NU dan menyediakan berbagai produk dengan harga grosir.

BUMNU ini mengoperasikan Toko Aswaja yang strategis berlokasi di jantung kota kecamatan, sehingga mudah diakses oleh seluruh ranting NU di Kecamatan Kejajar. Toko ini menyediakan berbagai kebutuhan sembako dan aneka produk amaliah NU seperti keperluan untuk selametan, pengajian, khol, dan lainnya. Semua produk dapat dipesan dalam jumlah berapa pun dan diantarkan langsung ke rumah dengan dukungan armada yang memadai, menjangkau ranting-ranting yang sulit diakses sekalipun. Warga cukup menelepon dan barang akan tiba di depan rumah dengan harga yang sama dengan harga pasar, bahkan ada yang lebih murah.

Untuk memastikan transparansi, pada hari Sabtu, 22 Juni 2024, pihak MWC NU menyerahkan 99 sertifikat saham kepada ranting NU, Fatayat, dan individu yang telah menanam modal di BUMNU tersebut. Penyerahan dilakukan oleh Tafrihan, Ketua Lakpesdam sekaligus pengawas BUMNU, didampingi oleh Ketua MWC NU, H. Hudlaefah Madjid.

“Untuk pengembangan usaha kami masih membuka peluang bagi ranting NU dan banomnya maupun pribadi pribadi warga NU untuk menyeratakan modalnya bagi upaya membesarkan BUMNU kita ini, kami sangat berharap bisa memenuhi semua kebutuhan pokok warga NU dengan cara mudah, murah dan barokah, kami juga akan rutin menggelar abzar sembakao murah dan barokah disetiap acara pengajian akbar yang digelar warga NU,” ungkap Tafrihan dalam sambutan singkatnya saat penyerahan sertifikat saham.

Inisiatif ini diharapkan dapat menjadi contoh dan mendorong berdirinya BUMNU lain di berbagai kecamatan di Kabupaten Wonosobo, sehingga ekonomi warga NU dapat berkembang lebih baik dan mandiri.

 

 

 

 

 

 

Pos terkait