BANJARNEGARA, Mercusuar.co – Untuk mengantisipasi banyaknya aksi balap liar di Kabupaten Banjarnegara, Ikatan Motor Indonesia (IMI) Propinsi Jawa Tengah bekerjasama dengan Polda Jateng menggelar Kejuaraaan Provinsi (Kejurprov ) IMI Jateng merah putih drag bike 2025 dalam rangka memperingati HUT RI ke 80 Kabupaten Banjarnegara pada Minggu, (3/8/2025).
Kejurprov Drug Bike yang di gelar di lintasan sejauh 400 meter jalan Dipayudha ini diikuti 500 starter pemula dari seluruh Indonesia.
Ketua panitia kegiatan Santo Dwi Atmono yang juga pengurus IMI Jateng mengatakan, IMI telah menjalin kerjasama dengan Kepolisian Daerah (Polda) Jateng untuk mengurangi angka balap liar.
“Kejurprov ini bertujuan untuk menyediakan wadah bagi para penggemar balap motor pemula agar mereka bisa menyalurkan hobinya secara aman dan legal, serta mengurangi kegiatan balap liar yang meresahkan masyarakat,”kata Santo kepada media.
Sebelumnya kata Santo, IMI bersama Polda Jateng juga sudah menggelar drug bike merah putih Seri I di Kabupaten Kudus, sedangkan seri dua ini di gelar di Banjarnegara.
Santo menambahkan, untuk peserta Kejurprov drug bike seri II ini di ikuti 500 starter.
Jumlah ini kata dia, menunjukan animo pembalap sangat tinggi.
“Mudah mudahan event ini anak mengurangi mengurangi balap liar di Banjarnegara dan mengubah balap menjadi prestasi,” lanjutnya.
Mewakili Bupati Banjarnegara, Sektetrais Daerah Banjarnegara, Drs. Indarto M.Si mengatakan, kegiatan drag bike merupakan upaya Pemkab. Banjarnegara untuk memfasilitasi pecinta otomotif dan para pembalap Jawa Tengah khususnya pembalap Banjarnegara.
Event drug bike ini kata Indarto juga dalam rangka menyambut hari ulang tahun kemerdekaan RI ke-80 dengan tema besarnya “bersatu berdaulat, rakyat sejahtera, indonesia” ini juga bagian visi misi Bupati dan Wakil bupati untuk menjadikan Banjarnegara maju dan sejahtera.
“Kami berharap event ini akan melahirkan talenta baru pembalap, memperkenalkan pariwisata dan meningkatkan perekonomian masyarakat Kabupaten Banjarnegara,” kata Indarto.
Selain itu, kata Indarto event Drug bike ini dapat mendorong industri otomotif di Banjarnegara sehingga berdampak pada tumbuh dan kembang secara mandiri pada ekosistem otomotif yang terdiri dari pembalap, mekanik, kru atau tim hingga UMKM.
“Terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi aktif dalam mendukung suksesnya pelaksanaan drag bike Kejurprov Jateng seri II di Banjarnegara ini,” kata Indarto. (Ahr)