MERCUSUAR.CO, Malang – Hingga minggu, 11 April 2021, sesuai data dari Pusdalops PB Provinsi Jawa Timur menyebutkan, bahwa sebanyak 119 unit fasilitas umum rusak sebagai dampak dari gempa yang terjadi di selatan Kabupaten Malang. Sementara untuk jumlah korban, 32 orang luka ringan, luka sedang 2 orang, luka berat, 1 orang. Sedangkan kerusakan bangunan lainnya adalah: rumah rusak ringan 706 unit, rumah rusak sedang 205 unit, rumah rusak berat 79 unit
Pemprov Jatim akan menjamin biaya perawatan korban luka ringan maupun berat akibat gempa bumi tersebut.
“Para korban luka dirawat di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang dan semua biaya menjadi tanggungan pemprov,” ujar Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, seperti yang dikutip dari Viva, Minggu, 11 April 2021.
Terkait jumlah korban luka ringan hingga berat yang dirawat di RSSA Malang, lanjut Khofifah, sampai saat ini berjumlah 11 orang. Sedangkan, beberapa korban luka ringan lainnya dirawat di Puskesmas masing-masing tempat tinggal.
Khofifah juga akan meninjau langsung sejumlah titik bencana dan menemui warga terdampak.
“Saya akan mendatangi dua kecamatan di Lumajang yang dampaknya parah, yaitu di Pronojiwo dan Tempursari. Tapi sebelum ke sana, saya mau melihat kondisi di Ampelgading, Kabupaten Malang,” pungkasnya.
