MERCUSUAR.CO, Purbalingga – Sebanyak 487 pelaku Usaha Menengah Kecil Mikro (UMKM) Daya Tarik Wisata di Kabupaten Purbalingga terdampak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat ( PPKM) Darurat menerima bantuan sosial dari Pememerinta Kabupaten Purbalingga. Bantuan berupa paket sembako ini diberikan secara simbolis oleh Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi di Tempat Wisata Pendidikan (TWP) Pancuranmas Purbasari, Desa Purbayasa, Kecamatan Padamara, Kabupaten Purbalingga, Senin (26/7/2021).
Bupati Dyah hayuning Pratiwi mengatakan para pelaku UMKM sektor pariwisata selama ini mengandalkan penghasilannya dari pengunjung di berbagai objek wisata yang tersebar di Kabupaten Purbalingga. Semenjak ditetapkannya PPKM Darurat, mulai 3 Juli 2021 lalu seluruh objek wisata tutup.
“Hari ini kami membagikan bantuan kepada para penjual, pelaku-pelaku termasuk penggiat wisata, yang terdampak dengan adanya PPKM Darurat. Mudah-mudahan bantuan ini bisa bermanfaat, bisa menjadi penyemangat, berkah dan barokah,” katanya
Bupati menjelaskan 487 bansos ini deberikan kepada kelompok UMKM Purbasari Pancuran Mas (52 paket), Paguyuban Warung Lembah Asri (64 paket), Paguyuban Galuh Lestari (5 paket), Kelompok Sadar Wisata Tirta Pangrenan Tlahab Kidul (7 paket), Desa Wisata Bendungan Slinga Park (14 paket), Wisata Siregol Superland (5 paket), Perumda Owabong-Waterpark dan Sanggaluri Park (94 paket), Paguyuban Pedagang Golaga (110 paket), Usman Janatin (7 paket), Wisata Rainbow Garden (7 paket), Sefa Garden (1 paket), Monumen Tempat Lahir Soedirman (54 paket), Desa Wisata Karangbanjar (23 paket), Pokdarwis Lawa Mandiri (1 paket), Pokdarwis Tirta Wisata Karangcegak (35 paket) dan Deswita Selakambang (8 paket).
“Mereka salah satu kelompok masyarakat yang terdampak akibat pemberlakuan PPKM Darurat, “ jelasnya.
Bupati juga berharap mudah-mudahan bantuan sosial ini bermanfaat, berkah dan bisa menjadi penyemangat bagi mereka yang terdampak, “Kami menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk senantiasa mentaati protokol kesehatan dan mengikuti apa yang jadi himbauan dan aturan pemerintah,” lanjutnya.
Direktur Tempat Wisata Pendidikan (TWP) Purbasari Pancuranmas, Junjung, mengucapkan terimakasih atas keperdulian serta sumbangsih Pemkab Purbalingga kepada pelaku UMKM di objek wisata, baik yang ada di luar maupun di dalam.
“Semoga bantuan ini bisa menjadi obat bagi teman teman UMKM yang terdampak PPKM. Kita harus selalu menunggu mudah-mudahan pandemi ini segera berakhir,” katanya.
Junjung menjelaskan, TWP Purbasari Pancuranmas tutup sementara mulai 21 Juni 2021 lalu. Namun engingat objek wisata TWP Pancuranmas merupakan tempat wisata edukasi yang mengelola berbagai jernis satwa, seperti ikan-ikan dalam aquarium raksasa dan beberapa satwa lainya yang setiap harinya butuh perawatan dan makan, maka setiap harinya tetap ada kegiatan operasional karyawan.